Ala Ayuning Dewasa hari baik Hindu Kamis, 23 Mei 2024

- 22 Mei 2024, 14:57 WIB
Ilustrasi Sembilan Cara Berbakti Pada Tuhan menurut ajaran Hindu
Ilustrasi Sembilan Cara Berbakti Pada Tuhan menurut ajaran Hindu /DukeAsh/Pixabay

BULELENGPOST.COM - Ala Ayuning Dewasa Ayu atau hari baik Hindu berdasarkan perhitungan Kalender Bali berlaku Kamis, 23 Mei 2024.

Melakukan aktifitas menurut kepercayaan umat Hindu Bali niscaya mengacu pada Ala Ayuning Dewasa Ayu atau hari baik Hindu.

Ketika hendak melakukan upacara keagamaan, memulai sebuah usaha hingga hendak melakukan kunjungan pun ada perhitungannya.

Baca Juga: Chord Lagu Mantan dari Gus Jody, Kalau Sudah Jadi Mantan Kita Bisa Temenan?

Berikut ini adalah Ala Ayuning Dewasa atau hari baik Hindu Kamis, 23 Mei 2024 berdasarkan perhitungan dari Kalender Bali.

Dauh Ayu. Baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan atau undang-undang, baik untuk membangun. (Alahing dewasa 2).

Gagak Anungsang Pati. Tidak baik melakukan upacara membakar mayat, atiwa-tiwa (Alahing dewasa 2).

Baca Juga: Chord Lagu Muani Pilihan Versi Eka Jaya, Beli Muani Cager Cocok Anggo Kurenan Luh

Kala Kutila Manik. Baik untuk membuat ranjau, pagar, rintangan, lubang penghalang maupun pemisah, alat perangkap, upacara Bhuta Yadnya. (Alahing dewasa 4).

Kala Lutung Megandong. Baik untuk menanam pijer (bibit kelapa yang baru tumbuh), menanam buah-buahan. (Alahing dewasa 4).

Kala Pati Jengkang. Baik untuk mengadakan sabungan. (Alahing dewasa 4).

Baca Juga: 4 Jenis Pura di Bali yang Wajib Diketahui, Lengkap dengan Fungsi dan Penjelasannya

Kala Sor. Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan. (Alahing dewasa 3).

Lutung Megandong. Baik untuk menanam buah-buahan dan umbi-umbian (Alahing dewasa 3).

Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).

Baca Juga: Masih Aktif, Jangan Lewatkan untuk Menukarkan Kode Redeem Terbaru Game The Spike Volleyball Rabu, 22 Mei 2024

Rangda Tiga. Tidak baik melakukan upacara pawiwahan. (Alahing dewasa 3).

Pararasan: Laku Air, Pancasuda: Bumi Kepetak, Ekajalaresi: Tininggalin Suka, Pratiti: Wedana.

***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah