Jadi Museum Pertama Gunakan Listrik Energi Hijau dari REC PLN

- 1 Juli 2024, 13:12 WIB
Museum Subak Mandala Manthika Bali
Museum Subak Mandala Manthika Bali /

BULELENGPOST.COM - PT PLN Persero sepakati kerja sama pengunaan fasilitas listrik ramah lingkungan melalui Renewable Energy Certificate (REC) sebesar 200 unit atau setara 200 mega watt hour (MWh) dengan Museum Subak Mandala Mathika.

Kolaborasi ini menandai Museum Subak yang berada di Tabanan sebagai museum pertama yang menggunakan energi hijau dalam menjalankan operasionalnya.

REC merupakan layanan PLN berupa sertifikat energi terbarukan yang telah memperoleh pengakuan internasional sehingga dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak baik industri, bisnis, maupun rumah tangga yang membutuhkan klaim penggunaan listrik berbasis EBT (Energi Baru Terbarukan).

Baca Juga: Menteri BUMN Pastikan Peringatan HUT RI di IKN Gunakan Listrik Hijau

PT PLN (Persero) mendorong berbagai pihak untuk ikut berperan aktif demi mewujudkan pengurangan emisi karbon yang berdampak pada perubahan iklim salah satunya melalui fasilitas REC ini.

Hal ini disampaikan Manager PT PLN Persero Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Selatan, I Putu Kariana saat menyerahkan REC PLN kepada Muhammad Noor, ST., MT selaku Kepala Balai Wilayah Sungai Bali – Penida yang mewakili pengelola Museum Subak Mandala Mathika di kantor Balai Wilayah Sungai Bali-Penida, Renon, Selasa, 25 Juni 2024.

Baca Juga: Ala Ayuning Dewasa hari baik Hindu Selasa, 2 Juli 2024

Kariana mengatakan dunia global saat ini menaruh perhatian secara khusus terhadap isu dekarbonisasi untuk mencapai Net Zero Emission 2060.

“Dengan menggunakan fasilitas REC dari PLN ini, pelanggan sebetulnya dapat menunjukkan dukungan dalam mendukung penggunaan dan pengembangan EBT yang sekaligus ikut serta untuk menekan pelepasan emisi karbon yang berdampak pada lingkungan dan iklim,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah