BULELENGPOST.COM - Apa itu Gerhana Matahari Hibrida? Di mama gerhana itu akan terjadi pada 20 April 2023 dan bisa disaksikan di Indonesia.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Badan Riset dan Inovasi Indonesia atau BRIN.
Sepanjang tahun 2023 ini akan terjadi setidaknya 4 gerhana dan 3 di antaranya bisa disaksikan lagnsung dari Indonesia.
Baca Juga: 4 Gerhana yang Bisa Dilihat Selama Tahun 2023, Apa Saja?
Lantas apa sebenarnya Gerhana Matahari Hibrida? Mengutip dari lama space.com pada Minggu, 15 Januari 2023, Gerhana Matahari Hibrida merupakan peristiwa atau fenomena astronomi langka bahkan mengarah pada kejadian aneh.
Saking langkanya, fenomena ini terjadi hanya beberapa kali dalam seabad. Gerhana Matahari Hibrida terjadi akibat dari kombinasi 3 jenis Gerhana Matahari.
Di mana gerhana ini merupakan gabungan antara annular dan total. Dan perlu diketahui jika posisi Anda juga akan memengaruhi jenis gerhana yang akan dilihat.
Baca Juga: Gerhana Bulan hingga Hujan Meteor adalah Fenomena Alam yang Terjadi Sepanjang Tahun 2022
Misalkan saja jika kalian menemukannya ketika matahari terbit atau bahkan saat matahari terbenam maka kalian akan menyaksikan cincin api yang cukup singkat.
Lalu saat Anda menemukannya tengah hari maka sudah dipastikan akan melihat gerhana matahari total.
Gerhana Matahari Hibrida ini terjadi saat jarak Bulan mendekati batas bayangan umbraluntuk mencapai Bumi yang disebabkan oleh posisi Bumi melengkung.
Baca Juga: Saksikan Gerhana Bulan Sebagian 19 November 2021
Kemudian untuk Gerhana Matahari Hibrida tahun ini akan terjadi pada bagian Bumi sebelah Selatan.
Sedangkan untuk posisi melihat Gerhana Matahari bisa disaksikan di Papua Barat pada 1 menit 9 detik, Timor Leste pada 1 menit 14 detik dan Australia Barat 1 menit.
Sebagai informasi bahwa Gerhana Matahari Hibrida ini menjadi gerhana pertama pada tahun 2023.
Gerhana Matahari Hibrida terbentuk dari dua jenis gerhana yakni gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin. ***