Microsoft Tertarik Gunakan Blockchain Ethereum untuk Memerangi Pembajakan

- 17 Agustus 2021, 21:26 WIB
Ilustrasi Platform Blokchain Ethereum untuk Windows
Ilustrasi Platform Blokchain Ethereum untuk Windows /Coin Telegraph

BULELENGPOS.COM - Sudah menjadi rahasia umum jika sistem operasi Windows dan software produktivitas Microsoft Office kerap menjadi sasaran empuk pembajakan. Tidak heran jika Microsoft, pengembang kedua produk tersebut, berupaya keras untuk membuat langkah - langkah anti-pembajakan.

Dalam sebuah makalah baru yang dirilis oleh departemen penelitian Microsoft, dengan partisipasi para peneliti dari Alibaba dan Carnegie Mellon University, raksasa perangkat lunak yang berbasis di Redmond itu mempelajari sistem insentif berbasis blockchain untuk meningkatkan kampanye anti-pembajakan.

Baca Juga: Capaian Vaksinasi di Provinsi Bali per Selasa 17 Agustus 2021

Dilansir dari Coin Telegraph, Selasa 17 Agustus 2021, sebuah penelitian berjudul “Argus: Sistem Insentif Sepenuhnya Transparan untuk Kampanye Anti-Pembajakan,” menyarankan, sistem baru Microsoft untuk mengimplementasikan transparansi teknologi blockchain.

Dibangun di atas blockchain Ethereum, Argus bertujuan untuk menyediakan mekanisme insentif tanpa kepercayaan sekaligus melindungi data yang dikumpulkan publik anonim dari pembajakan.

Baca Juga: Airlangga Genjot Buka Lapangan Pekerjaan, Target Menurunkan Angka Kemiskinan Tahun 2022

“Kami melihat ini sebagai masalah sistem terdistribusi. Dalam implementasinya, kami mengatasi serangkaian hambatan yang tidak dapat dihindari untuk memastikan keamanan meskipun transparansi penuh,” jelas pernyataan dalam makalah tersebut.

Argus memungkinkan penelusuran balik konten bajakan ke sumbernya dengan algoritme yang sesuai, yang dirinci dalam makalah ini. Setiap laporan konten yang bocor melibatkan prosedur penyembunyian informasi.

Dengan cara ini, tidak seorang pun kecuali informan yang dapat membuat duplikasi data itu tanpa benar-benar memilikinya.

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Coin Telegraph


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x