Baca Juga: Mampu Menangkal Radikal Bebas hingga Antioksidan, Inilah Manfaat Teh Serai untuk Tubuh
Sistem ini juga memiliki perlindungan pengurangan insentif untuk mencegah informan melaporkan konten bocor yang sama secara berulang-ulang dengan nama alias yang berbeda.
“Dengan keamanan dan kepraktisan Argus, kami berharap kampanye anti-pembajakan di dunia nyata akan benar-benar efektif dengan beralih ke mekanisme insentif yang sepenuhnya transparan,” tulis laporan tersebut.
Baca Juga: Lawan Kanker dan Stabilkan Sirkulasi Darah, Berikut Khasiat Jeruk Bali untuk Kesehatan
Merinci masalah biaya jaringan Ethereum, makalah tersebut menjelaskan bahwa tim mengoptimalkan beberapa operasi kriptografi, sehingga biaya untuk pelaporan pembajakan dikurangi menjadi biaya yang setara dengan mengirim sekitar transaksi 14 ETH.
Perusahaan teknologi di seluruh dunia menjadi semakin peduli dengan perlindungan kekayaan intelektual dan memerangi pembajakan digital.
Baca Juga: Penelitian Terbaru: Berjalan 30 Menit Setiap Hari Turunkan Angka Kematian
Seperti yang dilaporkan Cointelegraph sebelumnya, Tech Mahindra, anak perusahaan IT dari konglomerat India Mahindra Group, baru-baru ini meluncurkan platform hak dan kontrak digital berbasis blockchain pada protokol Hyperledger Fabric IBM untuk industri media dan hiburan.***