BULELENGPOST.COM --- Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan setidaknya melakukan aktifitas jalan selama 30 menit setiap hari berdampak baik bagi pnyintas penyak strok.
Hasil penelitian itu telah dipublikasikan pada jurnal Neurology dan diketahui pula seseorang yang berjalan 3 hingga 4 jam dalam seminggu memiliki risiko kematian mencapai 54 persen, meski sebelumnya pernah mengalami strok.
Melansir dari laman The Health Site Selasa, 17 Agustus 2021. Aktifitas ini paling berpengaruh pada lansia berusia 75 tahun dengan risiko kematian bisa menurun hingga 80 persen.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Singkat Pemberontakan DI-TII Pasca Kemerdekaan RI
Dalam penelitian itu melibatkan setidaknya 895 partisipan yang rata-rata usianya diangka 72 tahun dan sebelumnya juga pernah mengalami strok.
Selain itu terdapat juga 97.805 partisipan dengan usia rata-rata 63 tahun dan tak pernah mengalami stroke sebelumnya.
Baca Juga: Menteri Luhut: PPKM Berlanjut, Pemerintah Tetap Mengedepankan Ekonomi dan Kesehatan
Peneliti melakukan evaluasi rata-rata aktifitas mingguan peserta selama 4.5 tahun dan hasilnya diketahui seberapa besar pengaruh berjalan setiap minggu terutama bagi penyintas strok.
Hasilnya, pasien berusia 75 tahun ke bawah dan prenah mengalami strok memiliki angka penurunan kematian paling tinggi.