Mengenal Sejarah Singkat Pemberontakan DI-TII Pasca Kemerdekaan RI

- 16 Agustus 2021, 22:16 WIB
Bendera Negara Islam Indonesia (NII) bentukan DI/TII
Bendera Negara Islam Indonesia (NII) bentukan DI/TII /@fadjroeL

BULELENGPOST.COM - Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) merupakan salah satu gerakan radikal pasca proklamasi kemerdekaan dan agresi Belanda di Indonesia.

Pembangkangan bersenjata ini merupakan yang paling panjang dalam sejarah Indonesia. Durasi konflik antara DI/TII dan Pemerintah RI berlangsung selama 13 tahun (1949-1962). 

Bahkan menurut versi orang-orang DI/TII sendiri perlawanan itu masih berlangsung hingga tahun 1964.

Baca Juga: Menteri Luhut: PPKM Berlanjut, Pemerintah Tetap Mengedepankan Ekonomi dan Kesehatan

Di awal revolusi, para anggota DI/TII sebagian besar berasal dari laskar Hizbullah dan Sabilillah. Kelompok ini sejatinya ikut berjuang bersama melawan militer Belanda bersama TNI.Pada 1946-1947, mereka kerap melakukan patroli dan penghadangan bersama.

Benih - benih permusuhan antara orang-orang DI/TII dengan para prajurit TNI baru muncul pada awal 1949.

Pada saat itu, terjadi pertemuan antara SM Kartosoewirjo dengan Panglima Laskar Sabilillah dan Raden Oni Syahroni. 

Baca Juga: Teks Asli Tulisan Tangan Soekarno Dihadirkan dalam Peringatan Detik-detik Proklamasi

Pertemuan ini terjadi lantaran ketiga tokoh tersebut menentang adanya Perjanjian Renville. Mereka menganggap perjanjian tersebut tidak melindungi warga Jawa Barat. 

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x