BULELENGPOST.COM --- Kantor presiden RI selama 76 tahun mengalami perpindahan sebanyak 5 kali yakni dari Jl Pegangsaan Timur 56 Jakarta, ke Yogyakarta, ke Sumatera Barat, ke Yogyakarta lagi, terus kembali ke Jakarta.
Awal kemerdekaan Republik Indonesia, kediaman Bung Karno yang terletak di Jl Pegangsaan Timur 56 Jakarta menjadi kantor khusus.
Di sini pula seluruh kegiatan urusan pemerintahan dilakukan tak terkecuali pelantikan kabinet pertama dibawah kepemimpinan Soekarno-Hatta pada 2 September, bahkan 18 menteri yang menjabat kala itu melakukan foto bersama di beranda rumah. Meski susunan menteri itu tidak bertahan lama.
Baca Juga: Robot Bunglon ini Dipersiapkan sebagai Teknologi Militer untuk Spionase
Kemudian pada tgl 16 Oktober, Bung Hatta mengeluarkan maklumat X atas persetujuan Komite Nasional Pusat (KNIP) telah mengubah struktur pemerintahan itu.
Dirubahnya sistem pemerintahan itu untuk menghindari kekuasaan absolut. KNIP yang sebelumnya hanya bertugas "membantu presiden” berubah menjadi badan legislatif. Bung Karno pun tak keberatan atas maklumat itu.
Kemudian, sistem partai tunggal diganti dengan multipartai dengan seorang perdana menteri (PM) yang akan menangani pemerintahan sehari-hari.
Baca Juga: Cetak Penjualan hingga 50 Juta Unit, Toyota Corolla jadi Mobil paling Laris di Dunia
Dari maklumat itu terpilihlah Sutan Syahrir sebagai PM sehingga komposisi menteri berubah dan sebagain masih tetap diisi oleh orang yang sama.