Network
BULELENGPOST.COM - Kaisar Jepang, Naruhito telah menyatakan "penyesalan yang mendalam" atas tindakan Jepang selama Perang Dunia Kedua. Kaisar membuat pernyataan pada peringatan 76 tahun menyerahnya Jepang pada sekutu dalam upacara peringatan tahunan.
Baca Juga: Taliban Menang Perang, Sejumlah Hal ini bakal Terjadi di Afghanistan
"Melihat kembali masa damai pascaperang yang panjang, merenungkan masa lalu kita dan mengingat perasaan penyesalan yang mendalam, saya sungguh-sungguh berharap bahwa kerusakan akibat perang tidak akan pernah terulang lagi," ujar kaisar dalam sebuah pernyataan.
Dilansir dari royalcentral.co.uk, Senin, 16 Agustus 2021, Upacara peringatan diadakan dalam bentuk skala kecil di Nippon Budokan akibat pandemi. Hanya 185 orang yang menghadiri acara tersebut, termasuk Kaisar, Permaisuri Masako dan Perdana Menteri Suga.
Baca Juga: Dilanda Krisis Ekonomi, Hizbullah Libanon Tunda Perang Terbuka dengan Israel
Perdana Menteri dalam pernyataanya bersumpah: "Kami akan berkomitmen pada janji kami untuk tidak pernah mengulangi tragedi perang." Meskipun, dia berhenti meminta maaf atas tindakan Jepang selama perang.
Kakek Naruhito, yakni Kaisar Hirohito naik takhta pada saat perang dunia berlangsung itu. Keterlibatannya dalam serangan di Pearl Harbor Hawaii telah lama diperdebatkan.
Baca Juga: 15 Tahun Setelah Berperang, Hizbullah Lebanon dan Israel Jalin Kembali Hubungan
Dalam sambutannya, Kaisar Naruhito juga menyinggung situasi kesehatan global. Dia berbagi harapannya bahwa orang-orang akan bergabung bersama untuk mengakhiri pandemi.
