Demi Keamanan Warga Sipil, Clubhouse Hapus Informasi Pribadi Pengguna di Afghanistan

- 22 Agustus 2021, 17:20 WIB
Platform Audio Sosial, Clubhouse
Platform Audio Sosial, Clubhouse /Reuters

BULELENGPOST.COM - Aplikasi audio sosial Clubhouse telah bergabung dengan platform sosial lainnya dalam mengambil langkah-langkah untuk melindungi privasi dan keamanan penggunanya di Afghanistan.

Baca Juga: Indonesia kembali Terima 5 juta Dosis Vaksin Sinovac

Awal pekan ini, platform tersebut mereset puluhan ribu biodata dan foto pengguna Afghanistan, membuat akun - akun penggunanaya lebih sulit ditemukan dalam pencarian. Seorang juru bicara Clubhouse mengatakan tindakan tersebut tidak memengaruhi pengikut pengguna, dan semua perubahan dapat dibatalkan jika pengguna menginginkannya.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Konfirmasi Terkena covid, Ceritakan Dirinya Hampir Meninggal

Dikutip dari The Verge, Minggu, 22 Agustus 2021, Clubhouse juga telah mengingatkan penggunanya di Afghanistan bahwa mereka mengizinkan nama samaran untuk tujuan hak asasi manusia atau keselamatan.

Clubhouse juga diketahui telah berkonsultasi dengan pakar kebebasan berekspresi dan kekerasan akibat ekstrimisme untuk membantu menyusun kebijakan aplikasinya, kata juru bicara Clubhouse dalam suatu postingan.

Baca Juga: Daniel Mardhany Resmi Keluar dari Dead Squad

Ketika Taliban telah mendapatkan kembali kekuasaan atas negara itu, banyak orang di Afghanistan telah mencoba untuk menghapus foto-foto dari akun media sosial dan telepon mereka yang dapat menunjukkan hubungan mereka pada negara - negara Barat, atau bekas pemerintah Afghanistan.

Meskipun ada larangan di banyak platform media sosial, Taliban telah mampu mendorong pesannya di media sosial, menjadi seperti yang ditulis The Washington Post, canggih dalam taktik media sosial dalam upaya untuk mengubah citranya.

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: The Verge


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x