BULELENGPOST.COM - YouTube akan menghapus jumlah "dislike" yang terhitung pada layanannya untuk menghindari dan mengantisipasi cyberbullying atau perundungan siber.
Platform layanan streaming video dengan dua miliar pengguna berbayar bulanan itu mengatakan kebijakan ini akan dilakukan secara bertahap hingga akhirnya bisa terealisasi secara global.
Dilansir dari CNET, Jumat 12 November 2021, tombol "dislike" akan tetap ada namun yang berubah adalah jumlah angka dari dislikes yang diberikan penonton tidak akan ditampilkan.
Tombol itu dipertahankan agar YouTube dapat mengetahui konten yang tidak disukai pengguna dan tidak lagi merekomendasikan konten sejenis.
Baca Juga: Kode Redeem Free Fire 12 November 2021: Bundle Sunscale Slither dan Puluhan Diamonds Gratis
Meski demikian kreator tetap akan bisa melihat jumlah "dislike" dari dashboard pribadi mereka sehingga jumlah "dislike" tidak akan diketahui oleh publik.
Keputusan itu diambil setelah YouTube mengklaim telah melakukan penelitian mendalam serta eksperimen dalam beberapa bulan terakhir.
Dalam eksperimen itu didapati kreator konten yang baru merintis kanalnya rupanya lebih mudah mendapatkan serangan "dislike" akibat kehadiran fitur itu.
Baca Juga: Meski Cuti Dihapuskan, Pemerintah Jamin Tidak Batasi Aktifitas Masyarakat Saat Nataru