Susul Eropa, Kasus Covid-19 di Benua Amerika Juga Melonjak Tajam

25 November 2021, 11:10 WIB
Ilustrasi Akses Global Vaksin COVID-19, disingkat COVAX, adalah inisiatif di seluruh dunia yang bertujuan untuk akses yang adil ke vaksin COVID-19 yang diarahkan oleh Gavi, Aliansi Vaksin, Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi, dan Organisasi Kesehatan Dunia seperti WHO dan PAHO /paho.org

BULELENGPOST.COM - Kasus infeksi Covid-19 baru melonjak 23 persen di Amerika minggu lalu, menurut Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO).

PAHO memperingatkan bahwa kawasan itu berpotensi mengikuti tren di Eropa, di mana beberapa negara memberlakukan Lock-down total di tengah melonjaknya kasus.

Direktur PAHO Carissa Etienne mengatakan ada 880.583 infeksi COVID-19 baru di Amerika selama seminggu terakhir dan lebih dari 15.000 kematian.

Mayoritas kasus baru, kata Etienne didorong oleh meningkatnya infeksi di Amerika Serikat dan Kanada. Sementara Amerika Tengah, katanya melihat penurunan 37 persen dalam infeksi baru.

Baca Juga: Di Korea Utara, Oknum Penyelundup Salinan Serial Squid Game Dihukum Mati

 

“Meskipun kasus COVID telah turun secara signifikan selama beberapa bulan terakhir, penularan COVID masih aktif di seluruh wilayah kami, sehingga setiap kali kami menurunkan kewaspadaan, virus mendapatkan momentum,” katanya, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera, Kamis, 25 November 2021

Pembaruan datang ketika Eropa, yang secara luas dipandang sebagai pelopor tren global dalam pandemi memberlakukan penguncian baru karena beberapa negara mencatat tingkat infeksi baru yang sangat tinggi.

“Sepanjang pandemi ini, Eropa telah menjadi jendela masa depan bagi Amerika. Berkali-kali, kami telah melihat bagaimana dinamika infeksi di Eropa tercermin di sini, beberapa minggu kemudian.” kata Etienne.

Baca Juga: Hati-hati, Mendengkur Disertai Henti Nafas dan Ketahui Gejala OSA yang Bisa Merenggut Nyawa

Taruhannya sangat tinggi bagi AS, negara yang telah mencatat lebih dari 770.000 kematian akibat COVID-19, menjadikan AS sebagai negara dengan tingkat kematian Covid-19 tertinggi di dunia.

Brasil berada di urutan kedua dengan lebih dari 600.000 kematian menurut penghitungan yang dilakukan oleh Universitas Johns Hopkins.

Ketika AS memasuki bulan-bulan musim dingin yang lebih dingin dan musim liburan, di mana banyak orang Amerika diperkirakan akan bepergian dan mengadakan pertemuan keluarga besar, para pejabat semakin khawatir bahwa negara itu akan sekali lagi mulai melihat penyebaran infeksi baru yang cepat, membanjiri rumah sakit.

Media lokal melaporkan bahwa perjalanan udara diperkirakan akan mendekati tingkat pra-pandemi sebelum liburan Thanksgiving pada hari Kamis.

Baca Juga: Gaet Afgan dan Esther, Dipha Barus Rilis Keep It Hush

Menurut data resmi, kasus virus corona naik 16 persen di AS dibandingkan dengan minggu lalu, dan rawat inap meningkat 5 persen. Sedangkan kematian mengalami penurunan sebesar 2,4 persen.

Etienne mengatakan setiap negara di Amerika Selatan kecuali Brasil, Suriname, dan Venezuela melaporkan peningkatan kasus, dengan Ekuador dan Paraguay mengalami lonjakan tertinggi.

Sementara itu di Karibia, pulau Trinidad dan Tobago mengalami tingkat COVID-19 tertinggi yang pernah ada dan rumah sakit dilaporkan mendekati kapasitas penuh.

Etienne mengatakan meningkatnya kasus di Eropa serta di Amerika sebagian besar disebabkan oleh relaksasi langkah-langkah kesehatan masyarakat, varian Delta, serta "kantong signifikan orang yang tidak divaksinasi".

Baca Juga: 9 Hal yang Belum Diketahui Soal Kanker Payudara

Resistensi vaksin yang dipicu oleh informasi yang salah, serta akses terbatas ke dosis di negara-negara miskin di kawasan, telah menghambat upaya vaksinasi di kawasan itu.

Di seluruh Amerika Latin dan Karibia, 51 persen orang telah divaksinasi lengkap, katanya, seraya menambahkan bahwa 19 negara belum mencapai angka 40 persen.

PAHO telah menetapkan tujuan untuk memvaksinasi 70 persen dari populasi setiap negara di Amerika pada pertengahan tahun 2022.***

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler