BULELENG POST - Gubernur New York Andrew Cuomo menghadapi tekanan publik yang bertubi - tubi setelah tersandung sejumlah skandal pelecehan seksual. Desakan untuk mengundurkan diri juga datang dari rekan politisi dari partai Demokrat lainnya, Joe Biden.
“Saya pikir dia harus mengundurkan diri,” kata presiden AS itu kepada wartawan Selasa lalu
Dikutip dari AP News, Kamis, 5 Agustus 2021 hasil penyelidikan menemukan Cuomo melakukan pelecehan seksual terhadap 11 wanita yang di antaranya juga bekerja sebagai salah satu staf pribadinya.
Baca Juga: Kelompok Peretas Cina Kini Lancarkan Aksi di Asia Tenggara
Ketua Majelis negara bagian, yang memiliki kekuatan untuk mengajukan tuntutan pemakzulan, mengatakan dengan jelas Cuomo tidak bisa lagi tetap menjabat.
Carl Heastie, salah satu politisi Demokrat, mengatakan pihaknya akan bergerak untuk menyelesaikan penyelidikan pemakzulan secepat mungkin. Di lain pihak Cuomo tetap menepis semua kabar yang beredar.
Baca Juga: Posisi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2021
Dalam percakapan telepon dengan Heastie, dia menyebut fakta di lapangan jauh berbeda dari apa yang telah digambarkan. Cuomo menegaskan tidak pernah menyentuh siapa pun secara tidak pantas atau melakukan pendekatan seksual yang kelewat batas.
Baca Juga: Netflix Akan Tayangkan Serial Dokumenter Misi Penerbangan SpaceX