Mesra Dengan Taliban, Cina Diam - Diam Tanamkan Pengaruh di Afghanistan

- 9 Agustus 2021, 09:38 WIB
Pertemuan kerjasama antara Taliban dan Pemerintah Cina
Pertemuan kerjasama antara Taliban dan Pemerintah Cina /chinamission.be

BULELENGPOST.COM - Sejak langkah AS menarik sebagian besar pasukannya tanpa menghasilkan solusi internal apa pun bagi Afghanistan, Cina pun kini mulai menanamkan pengaruhnya di negeri berjuluk kuburannya kerajaan - kerajaan itu.

Menghilangnya AS membuat Cina memilih untuk mengisi kekosongan pengaruh asing di negara itu dengan menggurui Taliban dan memberikan bantuan rekonstruksi dan pembangunan.

Baca Juga: Lebih dari 200 Teroris Taliban Terbunuh dalam Serangan Udara di Afghanistan

Bagi Taliban, yang merupakan satu-satunya pemenang di Afghanistan, mereka sangat membutuhkan sokongan bantuan dari asing untuk mampu mengalahkan pasukan milisi internal yang tersisa, sekaligus untuk membuka jalan ke depan menuju rekonstruksi.

Dilansir dari moderndiplomacy.eu, Senin, 9 Agustus 2021, penerimaan dari kekuatan global seperti Cina dan Rusia juga akan membantu Taliban dalam mendapatkan legitimasi di arena global.

Sejak bulan lalu, pertemuan tingkat tinggi antara Taliban dan Cina telah berlangsung dan kedua pihak menjalin kerjasama yang semakin mesra. Taliban telah menegaskan sikap mereka terhadap Uyghur bahwa hal itu adalah masalah internal Cina dan menegaskan kembali bahwa, mereka tidak akan mentolerir kegiatan 'Anti-Cina' di tanah Afghanistan.

Baca Juga: Cina Janjikan 2 Miliar Dosis Vaksin Untuk Seluruh Dunia

Pada titik ini, semakin jelas bahwa Cina akan menjadi kekuatan yang mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh AS dan akan sangat proaktif di Afghanistan di masa depan. Namun, ketika romansa antara Cina dan Taliban sedang berkembang, hal itu pasti akan memiliki berbagai implikasi pada Politik Asia Selatan dalam beberapa hari mendatang.

Hubungan Cina-Taliban ini dindikkasikan akan berdampak pada persaingan Cina-India karena kehadiran Cina di Afghanistan akan menciptakan skeptisisme bagi India sebagai front 'pengepungan' baru. Skeptisisme India tentang ketegangan antara pasukan Cina di perbatasan India sudah menjadi rahasia umum.

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: moderndiplomacy.eu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah