Anggarkan Asuransi Senilai Rp. 14,9 Trilyun, Inggris Perbolehkan Konser Musik Secara Bertahap

- 11 Agustus 2021, 08:59 WIB
Ilustrasi penonton konser musik di Inggris
Ilustrasi penonton konser musik di Inggris /Reuters

BULELENGPOST.COM - Pemerintah Inggris menganggarkan skema asuransi senilai 750 juta Pound Sterling atau setara Rp14,9 miliar. Skema itu diluncurkan untuk melindungi acara-acara langsung seperti konser musik dari risiko pembatalan akibat Covid-19.

Dilansir dari Reuters, Rabu, 11 Agustus 2021, Festival, konser musik, dan pameran di Inggris mengalami pembatalan sejak menurunnya jumlah asuransi selama pandemi Covid-19. 

Untuk mengatasi hal itu, pemerintah inggris bekerjasama dengan sejumlah pihak swasta guna membantu para pelaku industri yang terdampak pandemi.

Baca Juga: Pusat Perbelanjaan di Buka, Menteri Lutfi: Tanggungjawab Sepenuhnya Ada di Pihak Pengelola

"Pemerintah Inggris sekarang bekerja dengan spesialis pasar asuransi Lloyd's of London (SOLYD.UL) untuk menyediakan skema tersebut," kata Kementerian Keuangan Inggris.

Mulai September 2021, penyelenggara acara dapat membeli asuransi tambahan terhadap pembatalan karena pembatasan sosial Covid-19 pemerintah, di samping telah menggunakan asuransi acara standar.

Baca Juga: Cara Mudah Lolos Kartu Prakerja, Pastikan Mendapat Rp3,55 Juta

Asuransi tambahan ini akan disediakan oleh sejumlah pihak swasta, di antaranya sindikat asuransi Lloyd's of London termasuk Beazley (BEZG.L) , Hiscox (HSX.L) dan Munich Re (MUVGn.DE), yang mana pemerintah bertindak sebagai reasuradur.

"Dengan skema asuransi baru ini, segala sesuatu mulai dari music live di Margate hingga acara bisnis di Birmingham dapat berjalan dengan percaya diri," kata menteri keuangan Inggris Rishi Sunak.

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x