Network
BULELENGPOST.COM - Amerika serikat mencatat sekitar 12.500 orang berhasil dievakuasi dari Afghanistan pada Kamis, 26 Agustus 2021.
Adapun total pengungsi di tengah kudeta Taliban atas Afghanistan telah mencapai sekitar 105.000 orang sejak 14 Agustus, demikian informasi Gedung Putih pada Jumat.
Dikutip dari Reuters, Jumat, 27 Agustus 2021, Upaya evakuasi susulan semakin meningkat sehari sebelum kelompok Taliban memasuki ibu kota Afghanistan pada 15 Agustus.
Baca Juga: Resmi Beredar di Masyarakat, Vaksin Pfizer dan Biontech Usung Nama Comirnaty
Semenjak akhir Juli sekitar 110.600 orang telah dievakuasi. Misi evakuasi dilanjutkan setelah dua ledakan menewaskan puluhan orang, termasuk 13 tentara AS, di depan pintu masuk bandara Kabul pada Kamis malam.
Pasukan militer pun disiagakan untuk mengantisipasi serangan susulan. Menurut data Gedung Putih, sekitar 5.000 dari 12.500 orang yang dievakuasi pada Kamis diterbangkan langsung pada malam itu.
Baca Juga: Waspada, BMKG Keluarkan Prediksi Musim Hujan di Indonesia
Pasukan militer AS yang mengamankan bandara di Kabul rencananya akan ditarik pada 31 Agustus, batas waktu yang ditetapkan oleh Presiden AS Joe Biden untuk menghindari molornya waktu evakuasi.
Sementara itu, negara barat lainnya, Inggris mengatakan telah mengevakuasi lebih dari 13.000 orang dari Afghanistan. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menegaskan pemerintahnya akan melanjutkan operasi evakuasi di Kabul pascaserangan di dekat bandara.
