Tingkat Vaksinasi Rendah, Selandia Baru Akhirnya Catatkan Kematian Pertama Akibat Varian Delta

- 4 September 2021, 14:07 WIB
Perdana menteri Selandia Baru, Jacinda Andern
Perdana menteri Selandia Baru, Jacinda Andern /France 24

BULELENGPOST.COM -  Selandia Baru melaporkan kematian pertama akibat varian Delta virus corona dan 20 kasus infeksi baru.

Sebagian besar kasus penularan covid-19 berasal dari Auckland, pusat wabah di negara itu.

Dikutip dari Reuters, Sabtu, 4 September 2021, perempuan yang meninggal akibat varian Delta disebutkan berusia sekitar 90-an dan memiliki sejumlah penyakit bawaan, kata pejabat kesehatan dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Jaga Kelistrikan, Ribuan Petugas PLN Siap Sukseskan PON ke-20 Papua

Kasus itu menjadi kematian pertama akibat COVID-19 sejak Februari.

"Setiap kematian menjadi pengingat tentang kerusakan yang ditimbulkan oleh COVID-19 ketika penyakit itu masuk ke dalam komunitas kita," kata Perdana Menteri Jacinda Ardern dalam pernyataan itu.

"Warga Selandia Baru berusia lanjut dan mereka yang memiliki gangguan kesehatan paling berisiko jika terinfeksi virus dan menjadi alasan kenapa menjadi penting untuk menghentikan penyebarannya."

Baca Juga: Marc Marquez mulai Frustasi, Peformanya Naik-Turun usai Kecelakaan Musim Lalu

Meski terlihat berhasil memutus rantai penularan varian Delta yang sangat menular, Selandia baru mencatat tingkat vaksinasi yang terendah di antara 38 negara anggota Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah