BULELENGPOST.COM - Selandia Baru kembali mencatat penambahan 20 kasus infeksi COVID-19 pada Minggu.
Jumlah ini sama dengan hari sebelumnya, menandakan bahwa kebijakan lock-down yang mereka lakukan berhasil meredam penyebaran wabah varian Delta yang sangat menular.
Pejabat mengatakan semua kasus baru berada di kota terbesar, Auckland, yang sekaligus merupakan episentrum wabah.
Baca Juga: Qatar Jalankan Program Bantuan Kemanusian Rutin ke Warga Afghanistan
Dikutip dari The Guardian, Minggu, 5 September, jumlah kasus harian terus melandai selama sepekan terakhir, dengan wabah di kalangan masyarakat kini hingga 801 infeksi.
"Penurunan jumlah yang sedang berlangsung untuk membuktikan bahwa status level 4 di Auckland dan protokol kesehatan masyarakat yang diterapkan dengan sigap memperlambat penularan virus, namun belum berakhir dan kita masih harus ekstra hati-hati," kata Dirjen Kesehatan Ashley Bloomfield saat konferensi pers.
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 Usai, Penghargaan I'm Possible Warnai Penutupan
Sekitar 1,7 juta orang di Auckland di lockdown dengan kategori level 4 sejak wabah varian delta mulai melandai pada pertengahan Agustus.
Negara berpenduduk lima juta jiwa itu telah mencatat 3.412 kasus infeksi dengan 27 korban meninggal dunia akibat COVID-19.