Kelompok Pemberontak Penentang Taliban di Afghanistan Siap Adakan Perundingan

- 6 September 2021, 09:23 WIB
Kelompok Taliban yang masih bertikai dengan kelompok pemberontak di Lembah Panjshir
Kelompok Taliban yang masih bertikai dengan kelompok pemberontak di Lembah Panjshir /Reuters

 

BULELENGPOST.COM - Pemimpin kelompok oposisi Afghanistan yang melawan pasukan Taliban di Lembah Panjshir menyambut baik proposal dari para ulama mengenai gencatan senjata dengan rezim pemerintahan Taliban.

Ahmad Massoud, kepala Front Perlawanan Nasional (NRF) Afghanistan telah membuat pengumuman terkait mediasi di halaman Facebook kelompok itu. Sebelumnya, pasukan Taliban mengatakan mereka telah berjuang untuk memasuki ibu kota provinsi Panjshir setelah mengamankan distrik-distrik di sekitarnya.

Baca Juga: Dorong Pengembangan Kampung Wisata di Papua, 50 Unit Rumah Direnovasi Kementerian PUPR

"NRF pada prinsipnya setuju untuk menyelesaikan masalah saat ini dan segera mengakhiri pertempuran dan melanjutkan negosiasi," kata Massoud dalam posting Facebook.

“Untuk mencapai perdamaian abadi, NRF siap menghentikan pertempuran dengan syarat bahwa Taliban juga menghentikan serangan dan gerakan militer mereka di Panjshir dan Andarab,” katanya, merujuk pada sebuah distrik di provinsi tetangga Baghlan.

Sementara itu, jenderal tinggi AS, Mark Milley mengatakan Afghanistan berpotensi terjerumus dalam perang saudara jika Taliban tidak mampu menstabilkan pemerintahan. Dikhawatirkan perang saudara yang luas dapat menyebabkan kebangkitan kelompok-kelompok "teroris".

Baca Juga: Alami Dua Kali dalam Setahun, 7 September Indonesia akan Alami Hari Tanpa banyangan

Penulis dan jurnalis Pakistan Ahmed Rashid, yang telah menulis beberapa buku tentang Taliban mengatakan kepada Al Jazeera bahwa jelas bahwa Taliban ingin membentuk pemerintahan mereka sendiri dan mereka tidak menginginkan pemerintahan berbasis luas.

“Setiap harapan dari Taliban yang menyerah kepada pemerintah berbasis luas – membawa masuk non-Taliban, orang luar ke dalam pemerintah – tampaknya hilang sekarang,” kata Rashid.

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x