Langgar Perjanjian, Dubes Afghanistan untuk PBB Desak Taliban agar Disanksi

- 14 September 2021, 23:24 WIB
Anggota Taliban saat menodongkan senjata api  pada warga sipil
Anggota Taliban saat menodongkan senjata api pada warga sipil /Reuters

Taliban telah membantah melakukan pelanggaran di Panjshir. Mereka yakin telah mendukung hak-hak perempuan dalam konteks Muslim. Taliban melalui pemerintah sementara juga telah berjanjia akan berkonsultasi dengan warga tentang sistem permanen masa depan yang inklusif.

Baca Juga: Desensitisasi, Terapi Mengatasi Fobia Jarum Suntik

Andisha menyerukan Dewan untuk membuat misi pencarian fakta untuk memantau tindakan Taliban. Hal ini merupakan inisiatif yang didukung oleh negara-negara Barat, meskipun menurut para diplomat langka ini justru ditentang oleh beberapa negara Asia.

Pada hari Senin, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Michelle Bachelet menegur Taliban karena bertentangan dengan janji-janji yang diumbarnya ke publik, termasuk dengan memerintahkan perempuan untuk tinggal di rumah, menghalangi gadis remaja dari sekolah dan mengadakan sweeping mantan pejabat pemerintahan.***

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah