Taliban telah membantah melakukan pelanggaran di Panjshir. Mereka yakin telah mendukung hak-hak perempuan dalam konteks Muslim. Taliban melalui pemerintah sementara juga telah berjanjia akan berkonsultasi dengan warga tentang sistem permanen masa depan yang inklusif.
Baca Juga: Desensitisasi, Terapi Mengatasi Fobia Jarum Suntik
Andisha menyerukan Dewan untuk membuat misi pencarian fakta untuk memantau tindakan Taliban. Hal ini merupakan inisiatif yang didukung oleh negara-negara Barat, meskipun menurut para diplomat langka ini justru ditentang oleh beberapa negara Asia.
Pada hari Senin, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Michelle Bachelet menegur Taliban karena bertentangan dengan janji-janji yang diumbarnya ke publik, termasuk dengan memerintahkan perempuan untuk tinggal di rumah, menghalangi gadis remaja dari sekolah dan mengadakan sweeping mantan pejabat pemerintahan.***