Militer Prancis Tembak Mati Pemimpin ISIS di Sahara

- 16 September 2021, 22:52 WIB
Sekelompok tentara Prancis yang berpatroli di sekitar Sahara Besar
Sekelompok tentara Prancis yang berpatroli di sekitar Sahara Besar /Reuters

 

BULELENGPOST.COM - Prancis mengatakan bahwa pemimpin kelompok Negara Islam di Sahara Besar (ISGS) yang berafiliasi dengan ISIL (ISIS) telah ditembak mati oleh tentara Prancis.

Kelompok teroris ini dikenal karena serangan mematikannya di wilayah tiga perbatasan Mali, Nigeria dan Burkina Faso, 

“(Adnan Abu Walid al-Sahrawi), pemimpin kelompok teroris Negara Islam di Sahara Besar telah dilumpuhkan oleh pasukan Prancis,” kata Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam sebuah tweet pada hari Kamis.

Baca Juga: Iran Kirimkan Lebih Banyak Truk Tangki ke Lebanon yang Dilanda Krisis BBM

“Ini adalah keberhasilan besar lainnya dalam perjuangan kami melawan kelompok teroris di Sahara,” tambah Macron, tanpa memberikan rincian atau lokasi operasi.

Desas-desus tentang kematian pemimpin ISGS telah beredar selama berminggu-minggu di Mali, meskipun pihak berwenang di wilayah tersebut belum mengkonfirmasinya.

Dalam tweet lain, Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly mengatakan al-Sahrawi tewas setelah serangan oleh pasukan Barkhane Prancis. Sebuah operasi yang terdiri dari 5.100 tentara aktif di wilayah Sahara selama lebih dari delapan tahun.

Baca Juga: Sebulan Sejak Kudeta, Ratusan Diplomat Afghanistan Hidup Dalam Ketidakpastian

"Ini adalah pukulan telak terhadap kelompok teroris ini. Pertarungan kita masih berlanjut," cuitnya di Twitter

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah