- Pemerintah Italia menyetujui sejumlah aturan anti COVID-19 paling ketat di dunia. Aturan tersebut mengharuskan para pekerja menunjukkan bukti vaksinasi, hasil tes negatif atau telah pulih dari infeksi.
Baca Juga: Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara Siap Dibangun di Indonesia
Amerika
- Pemerintah federal Brazil ingin menangguhkan vaksinasi COVID-19 bagi remaja, menyusul kematian seorang warga berusia 16 tahun setelah disuntik vaksin dosis pertama. Vaksinasi bagi kelompok remaja di negara itu sudah mencapai 3,5 juta orang.
- Para kepala negara, kepala pemerintahan, dan diplomat yang akan menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pekan depan tidak diharuskan menunjukkan bukti vaksinasi COVID-19.
Baca Juga: Kurangi Konsumsi Minuman Ini jika Sudah Berusia 40 ke Atas
Timur Tengah dan Afrika
- Pemerintah baru Iran telah menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 buatan perusahaan AS Johnson & Johnson, ketika negara itu menghadapi gelombang kelima pandemi.
Baca Juga: KPK Panggil Lima Saksi Terkait Korupsi Pembangunan Stadion Mandala Krida di Pemprov Yogyakarta
Perkembangan Medis
- Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah merevisi izin penggunaan darurat (EUA) bagi campuran antibodi COVID-19 buatan Eli Lily untuk diberikan pada pasien COVID-19 yang berisiko mengalami sakit parah.
- Sebuah studi di Inggris akan menguji respons kekebalan tubuh anak-anak terhadap sejumlah vaksin COVID-19 yang berbeda. Pemerintah berusaha memastikan pendekatan terbaik dalam pemberian dosis kedua pada remaja mengingat adanya risiko kecil peradangan jantung.
Baca Juga: Lisa Blackpink Berikan Bantuan Pendidikan di Kampung Halamannya