Tangkal Infeksi Covid-19, Kuba Mulai Suntikkan Vaksin pada Anak Dibawah Usia 10 Tahun

- 17 September 2021, 21:52 WIB

Kuba menghadapi gelombang wabah COVID-19 secara terus-menerus yang hampir meruntuhkan sistem perawatan kesehatan di negara itu.

Provinsi seperti Matanzas, Ciego de Avila dan Cienfuegos mendapat dukungan dari dokter dari bagian lain negara dan bahkan dari donor internasional.

Selain Soberana, Kuba juga mengembangkan vaksin nasional lainnya, Abdala. Menurut Kementerian Kesehatan Kuba, 776.125 kasus positif COVID-19 telah terdaftar dengan 6.601 kematian.

Baca Juga: Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara Siap Dibangun di Indonesia

Pada bulan Juni, regulator Tiongkok menyetujui penggunaan vaksin Sinovac dan Sinopharm untuk anak-anak usia tiga hingga 17 tahun. Amerika Serikat dan banyak negara Eropa saat ini mengizinkan vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak berusia 12 tahun ke atas.

Anak-anak sebagian besar telah lolos dari pandemi terburuk dan menunjukkan gejala yang tidak terlalu parah ketika mereka tertular virus. Tetapi para ahli mengatakan anak-anak dapat menularkan virus kepada orang lain dan menderita konsekuensi negatif.

Baca Juga: KPK Panggil Lima Saksi Terkait Korupsi Pembangunan Stadion Mandala Krida di Pemprov Yogyakarta

“Karena semakin banyak orang dewasa yang menerima vaksin COVID-19, anak-anak, yang belum memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin di sebagian besar negara, memiliki persentase rawat inap dan bahkan kematian yang lebih tinggi,” kata Carissa F Etienne, direktur Pan American Health Organization.***

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah