Kalahkan Hollywood, Rusia Jadi Negara Pertama yang Syuting Film di Luar Angkasa

- 17 September 2021, 22:25 WIB
Aktris Rusia, Yulia Peresild (kanan)  dalam film panjang pertama yang syuting di luar angkasa
Aktris Rusia, Yulia Peresild (kanan) dalam film panjang pertama yang syuting di luar angkasa /New York Times

 

BULELENGPOST.COM - Rusia tampaknya telah mengambil langkah maju dalam perlombaan antariksa, setelah negara bekas uni soviet itu mengklaim rekor baru di luar angkasa.

Komisi ahli medis dan keselamatan di Rusia menyetujui rencana untuk seorang aktris dan sutradara Rusia untuk diluncurkan awal bulan depan dalam rangka syuting film fiksi pertama di luar angkasa.

Dilansir dari New York Times, Jumat, 17 September 2021, Film berjudul "The Challenge" itu menceritakan tentang seorang dokter yang diluncurkan dalam waktu singkat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk menyelamatkan nyawa seorang kosmonot.

Jika jadi difilmkan sesuai jadwal bulan depan, hal itu tentu telah melampaui apa yang telah dilakukan Hollywood.

Baca Juga: Tangkal Infeksi Covid-19, Kuba Mulai Suntikkan Vaksin pada Anak Dibawah Usia 10 Tahun

NASA mengumumkan rencana tahun lalu oleh Tom Cruise untuk membuat film di stasiun tersebut. Badan antariksa Rusia, Roscosmos, kemudian mengumumkan ambisi pembuatan filmnya.

Pada konferensi pers di Moskow sebelum berangkat ke peluncuran, aktris Rusia, sutradara dan peran ganda mereka berbicara dengan antusias tentang batas baru dalam bisnis pertunjukan.

Mereka mengatakan akan berusaha menggambarkan bagaiamana keadaan tanpa gravitasi yang sesungguhnya selama syuting film. Hal ini tentu belum pernah ada di film fiksi manapun.

Baca Juga: Cina Sukses Pulangkan 3 Astronot Setelah 90 Hari Menjalankan Misi di Luar Angkasa

“Untuk dua detik pertama itu menakutkan,” kata Yulia Peresild seraya mengungkapkan tentang pelatihannya dalam penerbangan pesawat luar angkasa

Peresild dan Klim Shipenko, direktur kru utama, berencana untuk terbang dan kembali dengan kapsul Soyuz dan menghabiskan 10 hari syuting di segmen stasiun luar angkasa Rusia.

Tidak jelas kapan NASA berencana untuk memulai proyek film luar angkasanya, tetapi para pejabat Rusia cukup khawatir untuk mengubah jadwal misi untuk mengakomodasi peluncuran syuting yang terkesan terburu-buru itu.

Baca Juga: Berikut Rangkuman Perkembangan Covid-19 di Berbagai Belahan Dunia

Produksi film direncanakan dimulai pada 5 Oktober. Persetujuan Kamis oleh komisi di Pusat Pelatihan Kosmonot Yuri Gagarin menyelesaikan rintangan penting untuk film tersebut.

Sama seperti karakter yang akan ia mainkan, Peresild, yang berusia 37 tahun, direkrut melalui pelatihan yang dimulai musim semi ini setelah audisi.

Menariknya dia sama sekali tidak memiliki latar belakang di bidang luar angkasa ataupun penerbangan.

Baca Juga: Krysten Ritter Ambil Bagian dalam Serial Love and Death

Disisi lain, rencana Rusia untuk meluncurkan seorang aktris ke luar angkasa juga menarik minat para penerbang nonprofesional tahun ini. Salah satunya pemilik Amazon, Jeff Bezos, dengan roket yang dibangun oleh perusahaannya Blue Origin, dan empat penumpang dalam kapsul yang dibuat oleh Elon Musk's perusahaan SpaceX.

Untuk film Rusia, Anton Shkaplerov, seorang kosmonot berpengalaman, akan mengemudikan pesawat ruang angkasa Soyuz tiga kursi.

“Saya tidak takut,” kata Peresild tentang penerbangan luar angkasanya, meskipun dia juga mengatakan bahwa ketakutan adalah hal yang wajar.

Baca Juga: Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara Siap Dibangun di Indonesia

Sementara itu Peresild mengakui bahwa dia akan menghadapi keterbatasan syuting di luar angkasa. Dia perlu merias wajahnya sendiri. Disamping itu dia pastinya bekerja tanpa pencahayaan atau kru suara.

Syuting adegan panjang dari seorang aktris saat tanpa gravitasi tentu menjadi hal baru dalam dunia sinematografi, kata Anton Dolin, kritikus film dan pemimpin redaksi Film Art, sebuah majalah kritik film.

Baca Juga: KPK Panggil Lima Saksi Terkait Korupsi Pembangunan Stadion Mandala Krida di Pemprov Yogyakarta

Astronot dan kosmonot, tentu saja, telah memfilmkan film dokumenter selama beberapa dekade. Misi bulan Apollo memelopori siaran televisi langsung.

Upaya sederhana sebelumnya untuk membuat film fiksi di luar angkasa telah dilakukan, kata Robert Pearlman, editor CollectSpace.com, sebuah situs berita sejarah luar angkasa.

Baca Juga: Game Puzzle Unik, The Last Campfire Bakal Dirilis di Steam 7 Oktober mendatang

Richard Garriott, seorang pengusaha yang terbang sebagai turis pada tahun 2008, memfilmkan film pendek berdurasi tujuh menit berjudul "Apogee of Fear," dengan astronot dan kosmonot yang bertindak seperti kayu.

Sebuah film Soviet tahun 1984, “Return from Orbit,” memasukkan adegan-adegan yang difilmkan di luar angkasa.***

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x