WHO memperingatkan agar tidak memperburuk kesenjangan pelayanan kesehatan meski ketersediaan terapi masih terbatas. Pasien yang tidak bergejala parah tapi masuk usia berisiko tinggi harus dirawat di rumah sakit.
WHO juga mendesak Regeneron, selaku pemegang paten obat untuk menurunkan harga obat dan mengupayakan distribusi yang adil di seluruh dunia.
Disamping itu mereka juga dihimbau agar berbagi teknologi untuk memungkinkan pembuatan versi biosimilar.
Baca Juga: Cetak Gol Semata Wayang, Tammy Abraham Bantu AS Roma Tundukkan Udinese
Sekadar informasi, produsen obat Swiss Roche bekerja sama dengan Regeneron untuk memproduksi pengobatan antibodi.
Para pegiat dan pakar kesehatan masyarakat telah mendesak perusahaan farmasi untuk menurunkan harga dan berbagi kekayaan intelektual untuk memastikan perawatan dan vaksin virus corona.
Baca Juga: Berikut Deretan Kode Redeem Call of Duty: Mobile, Berhadiah Senjata dan Skin Gratis
Riset terkait pengembangan ini sering didanai oleh pembayar pajak. Jadi diharapkan obat-obat yang dilegalkan tersedia bagi mereka yang paling membutuhkannya di mana pun mereka tinggal.***