BULELENGPOST.COM - Humas angkatan bersenjata Pakistan (ISPR) mengumumkan pada hari Jumat bahwa pihak intelijen telah mengkonfirmasi keberadaan teroris di tempat persembunyian dekat Kharan, Provinsi Balochistan, Pakistan.
Segera setelah pasukan mengepung daerah itu, teroris melepaskan tembakan untuk melarikan diri dari tempat persembunyian mereka. Dalam baku tembak yang intens, enam teroris, termasuk dua komandan, Gul Mir alias Pullen dan Kaleem Ullah Bolani, tewas.
Sejumlah besar senjata dan amunisi ditemukan dari daerah itu, kata ISPR dalam sebuah pernyataan.
News Desk menambahkan: CTD dan LEA telah bersama-sama mendeteksi teroris yang terlibat dalam serangan bunuh diri Gwadar terhadap orang Cina. Juru bicara CTD mengatakan IBO dilakukan oleh CTD Balochistan di kota Turbat.
Baca Juga: Nintento Luncurkan Trailer Sederet Game yang Bakal Rilis 2022
Tiga teroris yang memfasilitasi serangan itu ditangkap. Bahan peledak dan granat tangan ditemukan.
Sebuah sumber mengatakan pada 21 September 2021, CTD Balochistan mendapat informasi bahwa salah satu teroris Baloch Liberation Army hadir di Turbat Bazar.
Dia bermaksud untuk melakukan aktivitas teroris pada masyarakat umum, LEA dan instalasi pemerintah. Atas informasi tersebut, dilakukan penggerebekan dan menangkap beberapa terduga teroris.
Baca Juga: Check Sekarang di Situs Kemnaker, Tersedia Ribuan Lowongan Kerja Dalam hingga Luar Negeri