BULELENGPOST.COM - Brasil mencatatkan diri sebagai negara kedua di dunia dengan angka kematian tertinggi akibat Covid-19.
Presiden Brazil, Jair Bolsonaro terus menghadapi kritikan deras dari publik dan oposisi setelah negaranya dihantam pandemi dengan lebih dari 600.000 kematian akibat terjangkit Covid-19.
Dikutip dari Al Jazeera, Sabtu, 9 Oktober 2021, Bolsonaro, dikenal sebagai tokoh pemimpin yang skeptis mengenai pandemi. Hal itupun memantik kemarahan sejumlah ahli kesehatan dan banyak warga Brasil lantaran terlalu meremehkan pandemi Covid-19.
Dia juga diketahui menolak lock-down dan kebijakan protokol kesehatan ketat, disamping juga gagal dalam mempercepat vaksinasi di negara amerika latin tersebut.
Sejumlah aksi demonstrasi telah dilakukan beberapa bulan terakhir atas buruknya penanganan pandemi di Brazil. Para pengunjuk rasa memprotes kebijakan pemerintah dan menyerukan agar dirinya dimakzulkan, meski jumlah vaksinasi telah mengalami perbaikan.
Sejauh ini, lebih dari 70 persen warga Brasil telah menerima vaksin dosis pertama, dibandingkan dengan Amerika Serikat yang baru menyentuh angka 65 persen.
Baca Juga: Berikut Kode Redeem ML 10 Oktober 2021: Skin, Diamond, dan Item Gratis Lainnya
"Tingkat penolakan vaksin sangat rendah, itu membuat negara lain cemburu," kata Alexandre Naime Barbosa, Kepala Epidemiologi di Universitas Negeri Sao Paulo.