Upah Belum Layak, Kru Film dan Televisi di Hollywood Ancam Aksi Mogok Besar-besaran

- 14 Oktober 2021, 10:50 WIB
Ilustrasi pekerja set film di Hollywood tampak kembali bekerja dengan menjalankan protokol kesehatan ketat
Ilustrasi pekerja set film di Hollywood tampak kembali bekerja dengan menjalankan protokol kesehatan ketat /nytimes.com

BULELENGPOST.COM - Kru set film dan televisi di Hollywood akan melancarkan aksi mogok kerja besar-besaran.

Aksi mogok tersebut diyakini menjadi yang terbesar mereka sejak 1940-an pada pekan depan kecuali pihak studio memenuhi tuntutan mereka atas kondisi kerja yang lebih baik, kata serikat pekerja pada Rabu, 13 Oktober 2021 waktu setempat.

Dilansir dari Reuters, Kamis, 14 Oktober 2021, pernyataan tersebut juga diinisiasi Aliansi Internasional Karyawan Panggung Teater (IATSE) yang mewakili 60.000 pekerja film dan televisi, mulai dari operator kamera hingga pembuat set dan desainer kostum.

Mereka telah berbulan-bulan melakukan pembicaraan dengan organisasi industri papan atas yang mewakili Disney, Warner, dan Netflix.

Baca Juga: Update Lagi! Kode Redeem Free Fire 14 Oktober 2021 Berhadiah Aneka Weapon Loot Crate Gratis

IATSE mengatakan bahwa meskipun berbulan-bulan negosiasi, studio Hollywood telah mengabaikan tuntutan mereka untuk jam kerja yang lebih pendek, istirahat yang lebih lama di antara shift, dan peningkatan gaji untuk pekerja yang berpenghasilan rendah.

“Tanpa tenggat waktu, kami akan negosiasi selamanya. Anggota kami berhak mendapatkan kebutuhan dasar mereka sekarang. Laju tawar-menawar studio tidak mencerminkan rasa urgensi,” kata kepala IATSE Matthew Loeb.

Dengan industri film dan televisi yang mencoba untuk meningkatkan produksinya lagi setelah pembatasan akibat pandemi COVID-19, IATSE juga mendesak hukuman yang lebih berat untuk setiap kegiatan produksi yang memaksa krunya untuk bekerja melewati batas jam kerja.

Baca Juga: Kode Redeem 14 Oktober 2021: Legendary Outfit, Emotes, Skin, dan Item Gratis Lainnya

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah