Diduga Undang Organisasi Terlarang Ikuti Jamuan, Dubes Prancis Diusir dari Belarus

- 18 Oktober 2021, 10:20 WIB
Duta Besar Prancis di Belarus, Nicolas de Bouillanne de Lacoste.
Duta Besar Prancis di Belarus, Nicolas de Bouillanne de Lacoste. /gettotext.com

BULELENGPOST.COM - Duta besar Prancis dikabarkan telah diusir dari Belarus, mengutip pernyataan dari kedutaan besar Prancis di Minsk, Minggu 17 Oktober 2021.

Dilansir dari Reuters, Senin, 18 Oktober 2021, pihaknya tidak menjelaskan alasan Duta Besar Nicolas de Bouillane de Lacoste diusir. Media setempat melaporkan bahwa hal itu dilakukan setelah pemerintah di Minsk memanggil pulang dubesnya untuk Paris, Igor Fesenko.

Baca Juga: Pennyworth Season 3 Dikabarkan Pindah Tayang ke HBO Max

Namun, kedubes Prancis menulis di situsnya bahwa pengusiran itu dilakukan setelah Lacoste pada Rabu diketahui menjamu perwakilan Govori Pravdu (Tell the Truth), termasuk bertemu salah satu pemimpinnya, Andrey Dmitriev, yang mencalonkan diri pada pilpres tahun lalu.

Govori Pravdu adalah organisasi non-pemerintah yang baru-baru ini dilarang di negara tersebut. 

Baca Juga: Ala Ayuning Dewasa Selasa, 19 Oktober 2021, Baik Memulai Belajar

Kementerian Luar Negeri Belarus dan Prancis serta kedubes Prancis belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Hubungan antara negara-negara anggota Uni Eropa dan Belarus mulai surut sejak Presiden Alexander Lukashenko tahun lalu kembali memenangi pemilihan yang dituduh oposisi diwarnai kecurangan.

Baca Juga: 19 Tahun Menunggu, Akhirnya Piala Thomas Pulang ke Indonesia Setelah Pecundangi China 3-0

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah