BULELENGPOST.COM - Amerika Serikat semakin intens memberikan ancaman kepada Rusia atas invasi yang dilakukannya ke Ukraina.
Terlebih, menyorotis soal pipa gas Nord Stream 2 yang membentang ke Eropa. Washington mengatakan pipa itu saat ini akan dinonaktifkan.
Dikutip dari Al Araby, Rabu, 9 Maret 2022, Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Politik Victoria Nuland menyebutkan hal ini dilakukan sebagai sanksi kepada Moskow.
Seperti diketahui, Rusia masih belum menghentikan serangannya ke wilayah Ukraina.
"Saya pikir Nord Stream 2 sekarang sudah mati," kata Victoria kepada anggota parlemen AS tentang proyek energi geopolitik hadiah Kremlin itu.
Baca Juga: Hasil Negosiasi Rusia-Ukraina: Gencatan Senjata dan Jamin Tidak Lengserkan Zelensky
"Ini adalah bongkahan logam di dasar laut, saya tidak berpikir itu akan pernah dihidupkan kembali," tambahnya.
Adapun, Nord Stream 2 sebenarnya sudah dalam status jadi. Namun, pipa yang dimiliki oleh BUMN Rusia Gazprom itu tidak dapat diaktifkan karena sanksi negara Barat sebagai buntut dari pencaplokan Kremlin atas Krimea dari Ukraina pada 2014.
Sementara itu, Moskow telah membuka peluang untuk menghentikan aliran gasnya ke Eropa via pipa Nord Stream 1.