Puluhan Ranjau dari Perbatasan Rusia-Ukraina Hanyut, Turki Tutup Sementara Jalur Pelayaran

- 27 Maret 2022, 22:11 WIB
Sebuah kapal tanker minyak melewati Bosphorus ke Laut Hitam di Istanbul
Sebuah kapal tanker minyak melewati Bosphorus ke Laut Hitam di Istanbul /Reuters

BULELENGPOST.COM - Pemerintah Turki dikabarkan telah menutup jalur pelayaran ke Laut Hitam di Selat Bosphorus sejak Sabtu, 26 Maret 2022.

Hal itu setelah adanya peringatan dari Rusia bahwa beberapa bom atau ranjau laut dalam operasi militer mereka hanyut dari Ukraina.

Dikutip dari Al Jazeera, Minggu, 27 Maret 2022 Menteri Pertahanan Hulusi Akar mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan beberapa ranjau yang dilaporkan oleh nelayan.

Baca Juga: Episode ke-12 'Forecasting Love and Weather': Prahara Asmara di Kala Badai Topan

Pihak Rusia sendiri juga telah melaporkan potensi keberadaan ranjau yang hanyut itu kepada Ankara.

Akar juga menambahkan bom itu dinonaktifkan dengan diledakkan. Dalam prosesnya, militer Turki telah mengerahkan beberapa kapal angkatan laut dan pesawat militer serta helikopter.

"Ranjau itu, yang ditentukan sebagai tipe lama, dinetralisir oleh tim kami...dan pasukan angkatan laut melanjutkan pekerjaan waspada mereka," kata Akar dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi.

Baca Juga: Gempa M4,9 Akibatkan 42 Rumah Warga Seram Barat Rusak

Meski begitu, saat ini jalur pelayaran telah dibuka kembali. Ia menyebut pembukaan ini dilakukan dengan kendali penuh angkatan laut.

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x