Kronologi Upaya Peracunan Roman Abramovich, Diduga Terjadi di Turki

- 29 Maret 2022, 09:20 WIB
Miliarder Roman Abramovich diduga diracun akibat menjadi salah satu negosiator konflik Rusia-Ukraina
Miliarder Roman Abramovich diduga diracun akibat menjadi salah satu negosiator konflik Rusia-Ukraina /Metro.co.uk

BULELENGPOST.COM - Miliarder Rusia sekaligus mantan pemilik klub bola Chelsea, yakni Roman Abramovich dilaporkan telah diracun.

Upaya pembunuhan itu diduga terjadi di sela-sela upayanya mendamaikan perang Rusia dan Ukraina.

Peristiwa itu pertama kali diungkap Wall Street Journal dan Bellingcat. Bellingcat adalah kelompok jurnalisme investigasi berbasis di Belanda yang mengkhususkan diri dalam pengecekan fakta dan intelijen sumber terbuka.

Awalnya Abramovich dikabarkan memediasi Rusia dan Ukraina 3 Maret lalu. Ini sejalan dengan permintaan Ukraina 28 Februari untuk mendamaikan dua negara.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bali Rabu, 30 Maret 2022

Dikutip dari Wall Street Journal, Selasa, 29 Maret 2022, lokasi terjadinya upaya tersebut masih siur. Namun, salah satu sumber lainnya menyebut lokasi terjadi Turki.

Tak lama setelahnya, ia mengalami sejumlah gejala tak biasa, seperti mata merah, robekan terus-menerus, serta kulit mengelupas di wajah dan tangan.

Bukan hanya dirinya, hal itu juga dialami anggota parlemen Ukraina lain yang hadir, yakni Rustem Umerov dan seorang negosiator lain.

"Abramovich dan negosiator Ukraina, termasuk anggota parlemen Tatar Krimea Umerov, telah membaik dan hidup mereka tidak dalam bahaya," lapor Wall Street Journal, Senin, 27 Maret 2022.

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Wall Street Journal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x