Kronologi Upaya Peracunan Roman Abramovich, Diduga Terjadi di Turki

- 29 Maret 2022, 09:20 WIB
Miliarder Roman Abramovich diduga diracun akibat menjadi salah satu negosiator konflik Rusia-Ukraina
Miliarder Roman Abramovich diduga diracun akibat menjadi salah satu negosiator konflik Rusia-Ukraina /Metro.co.uk

"Gejala tak mematikan."

Baca Juga: Ala Ayuning Dewasa Rabu, 30 Maret 2022

Belum jelas siapa dalang dibalik insiden keracunan ini. Sebuah teori menyebutkan kelompok garis keras Rusia yang tak ingin perdamaian merupakan dalang dari aksi ini.

Namun sesaat sebelum dialog, ketiganya dilaporkan sempat mengkonsumsi coklat dan air putih. Namun ini belum dapat dibuktikan secara pasti karena tamu lain yang mengkonsumsi hal yang sama tidak menunjukkan gejala aneh.

Sementara itu, juru bicara Abramovich bungkam. "Tidak ada komentar," katanya ke media.

Hal sama juga dilakukan Ukraina. Salah satu perwakilan tidak langsung menyangkal insiden namun menyebut semua negosiator sudah bekerja seperti biasa.

Baca Juga: Lirik Lagu Bali Nganten Kesusu dari Suksma Putri

"Semua anggota kelompok negosiasi bekerja hari ini seperti biasa. Ada banyak spekulasi, berbagai teori konspirasi dan elemen permainan informasi yang berbeda di bidang media sekarang. Oleh karena itu, saya ulangi sekali lagi, anggota kelompok negosiasi hari ini bekerja seperti biasa," jelasnya.

Di sisi lain, untuk mencegah potensi insiden, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba telah meminta delegasi tidak mengkonsumsi apapun selama dialog antara kedua negara dilakukan. Termasuk, menyentuh permukaan.

"Saya menyarankan siapa pun yang akan bernegosiasi dengan Rusia untuk tidak makan atau minum apa pun, (dan) sebaiknya menghindari menyentuh permukaan," tegasnya.

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Wall Street Journal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah