BULELENGPOST.COM - Intelijen Inggris memperingatkan China agar tetap netral terkait invasi Rusia ke Ukraina.
Kepala Siber-Intelijen Inggris GCHQ, Sir Jeremy Flaming, menegaskan jika Cina akan terkena imbasnya jika berpihak pada Rusia.
Fleming mengatakan hal tersebut akan menyulitkan China untuk menjadi sosok besar di dunia.
Ia menegaskan bahwa kepentingan jangka panjang China tak akan terwakili dengan aliansinya bersama Moskow.
Baca Juga: Jadi Pemain Krusial, Segini Perolehan Assist Privat Mbarga di Bali United
Dikutip dari Reuters, Kamis, 31 Maret 2022, Fleming menegaskan keinginan China untuk menjadi pemain besar di panggung dunia tak akan terwakili, jika memutuskan bersekutu dengan rezim yang dengan sengaja dan secara ilegal mengabaikan aturan internasional.
Fleming menegaskan Presiden Rusia Vladimir Putin telah membuat langkah strategis yang jelas dengan bersekutu dengan China.
Apalagi China menunjukkan bahwa mereka telah berkembang sebagai negara yang kuat.
Ia mengatakan Rusia saat ini menatap China sebagai jalan keluar sebagai penjual senjata, teknologi dan potensi pasar untuk minyak dan gas.