Inggris Peringatkan Cina agar Tidak Memihak Rusia, Ancam Berikan Sanksi ini

- 31 Maret 2022, 11:20 WIB
Inggris mendesak China agar tetap netral di tengah situasi konflik Rusia-Ukraina yang terus berlarut-larut
Inggris mendesak China agar tetap netral di tengah situasi konflik Rusia-Ukraina yang terus berlarut-larut /Reuters

BULELENGPOST.COM - Intelijen Inggris memperingatkan China agar tetap netral terkait invasi Rusia ke Ukraina.

Kepala Siber-Intelijen Inggris GCHQ, Sir Jeremy Flaming, menegaskan jika Cina akan terkena imbasnya jika berpihak pada Rusia.

Fleming mengatakan hal tersebut akan menyulitkan China untuk menjadi sosok besar di dunia.

Ia menegaskan bahwa kepentingan jangka panjang China tak akan terwakili dengan aliansinya bersama Moskow.

Baca Juga: Jadi Pemain Krusial, Segini Perolehan Assist Privat Mbarga di Bali United

Dikutip dari Reuters, Kamis, 31 Maret 2022, Fleming menegaskan keinginan China untuk menjadi pemain besar di panggung dunia tak akan terwakili, jika memutuskan bersekutu dengan rezim yang dengan sengaja dan secara ilegal mengabaikan aturan internasional.

Fleming menegaskan Presiden Rusia Vladimir Putin telah membuat langkah strategis yang jelas dengan bersekutu dengan China.

Apalagi China menunjukkan bahwa mereka telah berkembang sebagai negara yang kuat.

Ia mengatakan Rusia saat ini menatap China sebagai jalan keluar sebagai penjual senjata, teknologi dan potensi pasar untuk minyak dan gas.

Baca Juga: Belum 'Fix' Turunkan Marko Simic, Pelatih Persija Pertimbangkan Pakai Pemain Muda

Tetapi, Fleming menyarankan agar Presiden China Xi Jinping memiliki pandangan yang lebih bernuansa tentang hubungan itu.

“Rusia mengerti itu, dan untuk jangka panjang, China akan berkembang kuat secara militer dan ekonomi,” ujarnya.

China sendiri sebelumnya sempat dilaporkan bakal memberikan bantuan militer kepada Rusia di Ukraina.

Baca Juga: Penjelasan Akhir Episode 7 Drakor Crazy Love: Go Jin Akui Hanya Berpura-pura

Pihak China kemudian membantah bakal memberikan bantuan tersebut.

Presiden AS Joe Biden pun menekan pihak China dengan mengatakan akan ada konsekuensi jika mereka memberikan bantuan ke Rusia.

Terkait konflik di Ukraina, China terus mengembuskan mengedepankan dilakukannya pembicaraan dan perundingan untuk menyelesaikan masalah itu.***

 

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah