Loloh Don  Kayu Manis, Minuman Tradisional Khas Bali Lengkap Cara Membuatnya

- 20 Oktober 2023, 12:37 WIB
ilustrasi loloh don kayu manis
ilustrasi loloh don kayu manis /guvo59/ pixabay/ Bulelengpost/

BULELENGPOST.COM - Bali, sebuah pulau surga di Indonesia, terkenal bukan hanya karena keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga karena kekayaan budaya dan kuliner yang begitu menggoda. 

Salah satu minuman  tradisional yang patut Anda coba bila berkunjung ke Bali adalah “Loloh Don Kayu Manis”. Minuman ini adalah perpaduan sempurna antara rasa yang segar dan manfaat kesehatan dari kayu manis yang khas. Yuk, simak penjelasan tentang Loloh Don Kayu Manis berikut ini.

Loloh Don Kayu Manis adalah minuman tradisional Bali yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Minuman ini memiliki sejarah panjang dalam budaya Bali dan seringkali digunakan dalam upacara adat dan ritual keagamaan juga loh. Lalu, apa saja bahan-bahan dalam pembuatan Loloh Don Kayu Manis?

Baca Juga: Fresh! ini Kode Redeem Update Stumble Guys Jumat, 20 Oktober 2023, Segera Tukarkan Sekarang

Cara Membuat Loloh Don Kayu Manis

Bahan utama Loloh Don Kayu Manis adalah daun kayu manis (daun katuk), air dan garam. Cara membuatnya, pertama remas daun kayu manis hingga mengeluarkan air atau cairan berwarna hijau, kedua saring ampas daun, ketiga tambahkan air dan garam dan terakhir masukkan ke dalam gelas atau botol.

Loloh Don Kayu Manis juga memiliki manfaat Kesehatan loh. Kayu manis adalah rempah yang terkenal akan sifat antioksidannya yang tinggi. Selain itu juga dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meredakan peradangan. 

Baca Juga: JKT48 Meriahkan Shopee 11.11 Big Sale, Mendorong Transformasi Bisnis Brand Lokal dan UMKM

Selain manfaat kesehatan, Loloh Don Kayu Manis juga memiliki rasa yang begitu segar dan menyejukkan. Rasanya yang manis dan segar cocok untuk memuaskan haus Anda di tengah panasnya Bali. 

Ketika Anda minum Loloh Don Kayu Manis, Anda juga akan merasakan rasa Bali yang autentik, seolah-olah Anda sedang mencicipi sebagian dari kekayaan budaya pulau ini.

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x