Gempa M4,9 Akibatkan 42 Rumah Warga Seram Barat Rusak

27 Maret 2022, 21:18 WIB
Rumah rusak akibat gempa M4,9 di Seram Bagian Barat Maluku /Dok. BNPB

BULELENGPOST.COM - Gempa bumi dengan magnitudo (M)4,9 berdampak pada kerusakan tempat tinggal warga Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku.

Data sementara Pusat Pengendalian Operasi BNPB pada Jumat, 25 Maret 2022 pukul 19.40 WIB, sebanyak 42 rumah rusaK akibat guncangan fenomena alam tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seram Bagian Barat menginformasikan wilayah terdampak di Desa Kamarian, Kecamatan Kairatu.

Baca Juga: Lirik Lagu Ungu - SurgaMu

Laporan sementara menyebutkan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. Sebanyak 42 KK terdampak di kabupaten ini.

Dilansir Bulelengpost dari keterangan resmi Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB pada Minggu, 27 Maret 2022, saat gempa terjadi pada Kamis, 24 Maret 2022 pukul 20.51 WIB, warga merasakan guncangan kuat dengan durasi 1 hingga 2 detik.

Baca Juga: Tersisa 696 Kasus Aktif Covid-19 Provinsi Bali Minggu, 27 Maret 2022

BPBD melaporkan warganya tetap berjaga-jaga di luar rumah dan waspada terhadap gempa susulan.

Setelah gempa terjadi, petugas tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Seram Bagian Barat segera turun ke lapangan untuk melakukan kaji cepat.

Baca Juga: Gress, Kode Redeem Genshin Impact Edisi Senin, 28 Maret 2022

Selain itu, petugas juga berkoordinasi dengan aparat desa untuk mendapatkan laporan dampak gempa tersebut.

Sementara itu, guncangan juga dirasakan warga di Pulau Ambon. Masyarakat Kota Ambon merasakan guncangan sedang selama 1 hingga 2 detik dan tidak ada kepanikan warga.

Baca Juga: Baru, Kode Redeem ML Mobile Lgends Senin, 28 Maret 2022

Pascakejadian BPBD Kota Ambon melakukan pemantauan kondisi wilayah terdampak guncangan.

Parameter gempa M4,9 ini berpusat 12 km tenggara Kairatu dengan kedalaman 10 km.

Baca Juga: Amankan Kode Redeem FF Terbaru Senin, 28 Maret 2022

Berdasarkan pemodelan BMKG, gempa tidak memicu terjadinya tsunami.

Dilihat pada kekuatan guncangan yang diukur dengan skala MMI atau modified Mercalli Intensity, wilayah Kairatu pada IV MMI dan Ambon III MMI.

Baca Juga: Amankan Kode Redeem PUBG Terbaru Senin, 28 Maret 2022

Berdasarkan parameter dari BMKG, IV MMI mendeskripsikan pada siang hari guncangan dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga tetap waspada dan siap siaga.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Provinsi Bali Minggu, 27 Maret 2022

Berdasarkan analisis inaRISK, sebanyak 11 kecamatan di Kabupaten Seram Bagian Barat memiliki potensi gempa dengan kategori sedang hingga tinggi.

Salah satu wilayah dengan potensi bahaya tersebut yaitu Kecamatan Kairatu.

Baca Juga: Tidak Sekedar Berfungsi untuk Menilang, Berikut Fungsi Lain E-TLE yang Jarang Diketahui

Merespons fenomena gempa, warga diharapkan dapat melakukan evakuasi mandiri dengan aman, tentunya dengan memperhatikan berbagai parameter yang terlebih dahulu diidentifikasi oleh setiap keluarga.

Korban jiwa terjadi bukan disebabkan fenomena gempanya tetapi bangunannya.

Baca Juga: Teco Bocorkan Trik Bali United Meraih Juara Liga 1 Indonesia

Di samping itu, warga diharapkan untuk tidak terpancing isu tidak benar yang mungkin tersebar melalui media atau jejaring sosial. ***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma

Tags

Terkini

Terpopuler