Kemenkes: Aplikasi PeduliLindungi Keamanannya Terjamin, Masyarakat Silahkan Hapus Aplikasi e-HAC

- 31 Agustus 2021, 19:15 WIB
Pemerintah sebut eHAC telah terintegrasi dengan Aplikasi PeduliLindungi.
Pemerintah sebut eHAC telah terintegrasi dengan Aplikasi PeduliLindungi. /Foto: Antara/Andi Firdaus/

BULELENGPOST.COM --- Tim Peneliti VPNMentor Rotem dan Ran Local menyebutkan bahwa e-HAC tidak memiliki privasi ataupun protokol keamanan dara ang mumpuni.

Hal itulah yang mnjadi penyebab bocornya data pribadi dari aplikasi Electronic Health Alert (e-HAC).

Setidaknya, 1,3 juta pengguna e-HAC dilaporkan telah terkspos melalui server.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Provinsi Bali per Selasa 31 Agustus 2021, Kasus Positif Meningkat

Tak hanya itu, VPNMentor juga melaporkan jika seluruh infrastruktur yang berkaitan dengan e-HAC juga dinyatakan bocor.

Mengetahui hal tersebut, kepala Pusat Data dan Informasi Kemenkes, Anas Ma'ruf meminta masyarakat untuk segera menghapus aplikasi itu.

Baca Juga: Konsumsi Air Rebusan Daun Salam Tidak Baik bagi Orang dengan Gejala berikut

VPNMentor pun telah menghubungi pemerintah dalam hal ini Kemenkes pada 21 Juli 2021 dan 26 Juli 2021, namun sayang pihaknya mengaku tidak menerima respon atas informasi penting yang disampaikan itu.

Barulah mendapat respon setelah tgl 22 pihak VPNMentor menghubungi Bandan Siber dan Sandi Negara (BSSN), sehingga pada 24 Agustus 2021 segera diambil langkah atas kejadian itu.

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah