BULELENGPOST.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo tak henti-hentinya mengingatkan jajaran kabinet untuk tetap waspada dan hati-hati terkait lonjakan kasus Covid-19 yang dapat kembali terjadi.
"Kami tidak ingin lagi kecolongan lolosnya varian baru, seperti varian Mu dan Lambda, masuk ke Indonesia," ujar Luhut, Senin, 20 September 2021.
Baca Juga: Semakin Terkendali, Kasus Harian Jawa-Bali Turun hingga 98 Persen
Untuk mencegah hal itu terjadi, Luhut mengatakan pemerintah akan membatasi pintu masuk perjalanan internasional ke Indonesia dan memperketat proses karantina bagi warga negara asing maupun Indonesia yang datang dari luar negeri.
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di Bali Tersisa 2.239 orang Senin, 20 September 2021
Adapun pembatasan perjalanan internasional itu di antaranya pembatasan pintu masuk udara hanya dibuka di Jakarta dan Manado, untuk laut hanya di Batam dan Tanjung Pinang, dan untuk jalur darat hanya dapat dibuka di Aruk, Entikong, Nunukan dan Motaain.
Menurut Luhut, proses karantina juga dijalankan dengan ketat tanpa terkecuali dengan waktu karantina 8 hari dan melakukan PCR sebanyak 3 kali.
Selain itu pemerintah juga meningkatkan kapasitas karantina dan testing, terutama di pintu masuk darat.
"TNI dan Polri akan ditugaskan untuk melakukan peningkatan pengawasan di jalur-jalur tikus, baik di darat maupun laut," ujar Luhut.***