Network
BULELENGPOST.COM --- Tingginya harga minyak di pasarang membuat masyarakat geram sehingga meminta pemerintah untuk segera mengambil tindakan.
Mendengar hal ini, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah mengambil keputusan yakni menutup selisih harga minyak goreng guna memenuhi kebutuhan rumah tangga, industri mikro, dan industri kecil.
Sehingga masyarakat bisa mendapatkan harga minyak goreng dengan harga terjangkau yakni Rp14.000,00 per liter. Hal ini berlaku pada kemasan 1, 2, 5 dan 25 liter.
Baca Juga: Kominfo Awasi Transaksi NFT di Indonesia, Imbau Masyrakat Bijak dalam Bertransaksi
“Dalam rapat ini diputuskan bahwa untuk selisih harga minyak goreng akan diberikan dukungan pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sebesar 7,6 triliun rupiah,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ketika memimpin Rapat Komite Pengarah BPDPKS, sebagaimana dikutip dari Pikiran Rakyat pada Selasa 18 Januari 2022.
Baca Juga: Counter Attack! Platje dan Ezechiel N'Douassel Cetak Gol, Kedudukan jadi 2-1
Pemerintah akan menyediakan sebanyak 250 juta liter setiap bulan kurun waktu 6 bulan tak sampai di sana, pemerintah juga melakukan monitoris secara berkala untuk melakukan evaluasi terkait kebijakan.
Baca Juga: Pemasyarakatan dan Bareskrim Polri Siap Berantas Peredaran Narkoba
“Pemberlakuan kebijakan satu harga untuk minyak goreng yakni sebesar Rp14.000,00 per liter akan di mulai pada hari Rabu tanggal 19 Januari 2022 pukul 00.00 WIB di seluruh Indonesia. Namun, khusus untuk pasar tradisional diberikan waktu penyesuaian selambat-lambatnya 1 minggu dari tanggal pemberlakuan,” pungkas Menko Airlangga. ***
