Viral, Cegah Jambret Tukang Ojek Liar di Legian-Kuta Dibubar Paksa

- 7 Agustus 2022, 20:33 WIB
Sejumlah pria membubarkan  tukang ojek liar di depan Monumen Bom Bali, Legian
Sejumlah pria membubarkan tukang ojek liar di depan Monumen Bom Bali, Legian /Screen shoot FB @Bayou
BULELENGPOST.COM---Viral di media sosial, sejumlah pria membubarkan orang-orang yang duduk nongrong di pinggir jalanan Kuta dan Legian. Para tukang ojek liar juga tak luput dari pembubaran itu. Hal itu buntut dari adanya dugaan upaya perampasan HP milik wisatawan.
 
Unggahan video itu dilakukan pada Sabtu, 6 Agustus 2022 oleh akun Facebook bernama @Bayou. Dalam video yang dibagi menjadi dua video itu, tampak sejumlah pria menyisir pinggiran jalan Legian, tepatnya di depan monumen Bom Bali. 
 
Di sana, sejumlah remaja pria yang duduk-duduk di atas trotoar langsung disuruh bubar. "Truusss kalian ngapen nongkrong dan parkir di trotoar??!! Kita tau kalian ngojek tapi kita juga tau  kalo copet dan jambret berkedok ojek liar! Pulang lah nak!," tulis akun itu dalam postingannya. 
 
 
"Kuta adalah gerbang utama masuknya wisatawan maka Kuta harus aman, nyaman, bersih nan indah!!
 
Kuta Zero Crime! Local boys bangkit! We fight Back!!," tulisnya lagi.
 
 
Postingan itu pun mendapatkan respon positif netizen. Sebagian besar netizen mendukung tindakan pembubaran tersebut. Pasalnya, hal itu menjadi salah satu cara mencegah adanya aksi kriminal seperti jambret yang kerap menimpa wisatawan asing. 
 
 
 
"Mantap amankan Bali semeton. Mari kita bersatu. Rahayu semeton," tulis akun Cub*** pada kolom komentar. Netizen lain juga memberi pujian. Dimana aksi itu bagian dari menjaga na baik pariwisata Bali yang kini sedang dalam masa pemulihan.
 
 
"Good bli, demi pariwisata aman, nyaman, damai, rahayuuu," tulis akun Graha***.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kuta, AKP Ketut Sudarma saat dikonfirmasi Minggu, 7 Agustus 2022 mengatakan pihaknya telah mengetahui video viral itu.
 
 
Menurut dia, pihaknya juga sudah melakukan patroli rutin di kawasan itu. "Kami kepolisian juga turut melakukan pengamanan dengan melakukan patroli," ujarnya.
 
 
Untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas di wilayah itu, Sudarma mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan banyak pihak. Termasuk dengan desa adat. 
 
 
Selain itu, kami juga masih memburu pelaku-pelaku aksi kejahatan di Kuta," tandasnya. ***

Editor: Anton Perkasa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x