Network
BULELENGPOST.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan ajang balapan World Superbike (WSBK) di Mandalika dapat terselenggara jika prakondisi COVID-19 dapat terpenuhi.
“Seperti situasi pandemi terkendali, akselerasi program vaksinasi termasuk bagi pekerja parekraf (parawisata dan ekonomi kreatif) dan keluarganya di Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya di Lombok Tengah,” kata Sandiaga sebagaimana dikutip dari Antara News, Sabtu, 28 Agustus 2021
Baca Juga: Kembali Memanas, Cina Kecam Kapal Perang AS yang Transit di Selat Taiwan
Selain itu, hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah ketersediaan rumah sakit tercukupi, sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability) end-to-end terpenuhi, hingga kesiapan industri.
Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan reaktivasi sektor parekraf melalui konsep travel corridor arrangement (TCA) terus disiapkan.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi di Provinsi Bali per Sabtu 28 Agustus 2021
Selain Bali, Batam, dan Bintan yang menjadi pilot project dalam penerapan TCA, ajang WSBK yang rencananya digelar di Mandalika pada 12-14 November 2021 juga diproyeksikan akan menjadi uji coba dalam penerapan TCA.
Hal ini karena ajang balapan tersebut dinilai mampu mendatangkan wisatawan dari berbagai negara.
“Ini kita persiapkan secara totalitas baik dari sisi industri maupun regulasinya. Jika prakondisinya bisa terpenuhi, ini akan menjadi salah satu ajang yang kita uji cobakan,” ungkap Menparekraf dalam Forum Brainstorming Kepala Perwakilan RI se-Asia Tenggara.
