Network
BULELENGPOST.COM --- Media internasional soroti kerusuhan di Stadion Kanjurhan Malang, usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Di mana dalam pertandingan malam itu, Arema FC kala 2-3 atas Persebaya Surabaya. Dilaporkan dalam kejadian itu sekitar 127 lebih orang meniggal dunia.
The Guardian, media asal Inggris pun menyoroti kejadian berdarah itu. Atas kejadian itu, selain mendapatkan sanksi larangan menjadi tuan rumah disisa laga, PT Liga Indonesia Baru juga menghentikans ementara pertandingan.
Baca Juga: Polisi Ungkapkan Alasan Gunakan Gas Air Mata Pada Kejadian Tragesi di Stadion Kanjuruhan Malang,
"Perkelahian kabarnya dimulai saat ribuan suporter Arema berhamburan ke lapangan usai timnya kalah. Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan, namun beberapa pemain Arema yang masih berada di lapangan juga ikut diserang," tulis The Guardian dimedia sosial Twitter mereka.
Tak hanya The Guardian, New York Times juga turut menyoroti kejadian tersebut. Media asal Amerika Serikat itu menyoroti korban jiwa yang ditimbulkan dalam kejadian tragis itu.
Baca Juga: UDPATE! Korban Jiwa Akibat Kerusuhan di Stadion kanjuruhan Menjadi 153 Orang
"Kekerasan sepak bola telah lama menjadi masalah bagi Indonesia. Kekerasan, seringkali persaingan mematikan antara tim-tim besar adalah hal biasa," tulis New York Times.
