Potensi Pariwisata Buleleng Sesuai Konsep N.E.W.A Tourism

24 Oktober 2021, 18:04 WIB
Dewa Ketut Suardipa, Ketua PHRI dan BPPD Buleleng /Dok. PHRI Buleleng

BULELENGPOST.COM - Para stakeholder pariwisata Buleleng sangat antusias menyambut era baru kepariwisataan pasca pandemi Covid-19 mengingat potensi wilayah yang dimilikinya.

Hal tersebut mengemuka dalam kegiatan live streaming Bincang Wisata yang diorganize oleh Pragina Art & Showbiz di Pemuteran, Kabupaten Buleleng pada Jumat, 22 Oktober 2021.

Dewa Ketut Suardipa yang baru saja dikukuhkan sebagai Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Buleleng pada 12 Oktober 2021 lalu tampil sebagai pembicara utama dan menjelaskan bahwa Pemuteran merupakan salah satu dari sekian banyak potensi dimaksud.

Baca Juga: 4 Hal Sederhana yang sering Dilakukan Ini Ternyata Bisa Menghambat Jalan Menuju Kesuksesan

Dewa Suarsipa menyampaikan, dari ujung timur hingga ujung barat wilayah Buleleng merupakan konsep pariwisata nyegara gunung yang kaya akan keragaman daya tarik wisata.

Bahkan menurutnya, kawasan pantai yang indah di Pemuteran ini tidak kalah menariknya dengan destinasi pantai lainnya di dunia.

Baca Juga: Update Terbaru Covid-19 Provinsi Bali Minggu, 24 Oktober 2021

Yang tidak kalahnya lagi adalah kekayaan hayati maritim berupa terumbu karang yang sangat indah tetap dilestarikan dan menjadi primadona para divers dunia.

"Kita berharap melalui ajang tahunan Pemuteran Bay Festival ini akan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Buleleng. Selain itu masih banyak lagi kearifan lokal dan keindahan alam yang dapat dinikmati di sini seperti air terjun yang menawan, 2 danau, peninggalan sejarah, tradisi adat dan lainnya bisa menjadi daya tarik tersendiri tentunya," kata Dewa Suardipa yang juga sebagai Ketua PHRI BPC Buleleng ini.

Baca Juga: Ala Ayuning Dewasa Senin, 25 Oktober 2021, Baik untuk Melas Rare

Ditambahkannya pula bahwa live talkshow ini dimanfaatkan sebagai media promosi destinasi.

"Jadi kami BPPD Buleleng gerak cepat memanfaatkan media digital untuk berpromosi agar semakin banyak wisatawan berkunjung. Khususnya mengabarkan bahwa nature-echo-wellness-adventure tourism sebagai dampak dari pandemi sangat relevan dengan kepariwisataan di Buleleng," pungkasnya.

Baca Juga: Lagu untuk Upacara Dewa Yadnya, Kawitan Warga Sari

Pembicara kedua adalah Kelian Adat Desa Pemuteran yakni Jro Ketut Wirdika yang memaparkan keunggulan marine and spirtual tourism yang ada di wilayahnya.

Dirinya berupaya bagaimana menjaga harmonisasi masyarakat dalam menjaga keunikan wisata di Buleleng.

Baca Juga: Manfaat Air Lemon untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Batu Ginjal hingga Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Wisata spiritual sudah sangat dikenal oleh masyarakat Bali dan luar Bali seperti tirta yatra ke Pura Melanting, Pura Pemuteran, Pura Bukit Kursi, Pura Menjangan , Pura Segara Rupek dan sebagainya.

"Kesucian pura tersebut semakin kami jaga. Untuk terumbu karang kami bersinergi dengan komunitas, pemerhati dan para divers selain bersama masyarakat tentunya untuk memastikan kelestariannya," kata Jro Wirdika.

Baca Juga: Lirik dan Cord Lagu Titi Pegat Ray Peni

Sementara itu, Ketut Swabawa dalam paparannya sebagai pembicara ketiga lebih menitikberatkan point diskusi pada tren kepariwisataan ke depannya.

Ada 3 hal yang tampak mendominasi sebagai dampak dari pandemi ini yakni kecenderungan memilih low risk covid destination, mengkampanyekan konsep wisata NEWA yang memberikan garansi kepada wisatawan terhadap aktifitas berwisata yang safe and healthy serta wisatawan yang memiliki peluang untuk memilih yang terbaik dari yang terbaik.

Baca Juga: Upacara Rangkaian Menyambut Galungan dan Kuningan

"What is our best effort to provide an unique and better experiences than before? Itu yang menjadi pertarungan tren berwisata ke depannya menurut pengamatan saya," kata Swabawa yang juga Ketua Umum DPP AHLI (Association of Hospitality Leaders Indonesia)

Pada kesempatan yang sama, Wawan Ode dari Pokdarwis Segara Giri Pemuteran menambahkan tentang keberadaan Desa Wisata Pemuteran sebagai pendukung destinasi juga aktif dalam melestarikan potensi wilayahnya.

Baca Juga: Mantra yang Bisa Digunakan saat Galungan, Kuningan dan Pagerwesi

"Besok pada 23-24 Oktober kita mendukung Pemuteran Weekend Festival yang diisi kegiatan beach clean up, reef gardening, serta lainnya. Ini untuk mendukung promosi destinasi Pemuteran dan pariwisata Buleleng dan Bali pada umumnya," kata Wawan.

Baca Juga: Tersisa 412 Kasus Aktif Covid-19 di Provinsi Bali Sabtu, 23 Oktober 2021

Talkshow yang mengambil lokasi spot Pasir Putih Beach Club of Menjangan Dynasti Resort dipandu Dita Larasati, Jegeg Buleleng 2019 lalu berlangsung selama 2 jam dan ditayangkan secara live pada akun Pregina Art and Showbiz dan juga medsos milik Pemkab Buleleng.

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma

Tags

Terkini

Terpopuler