SDM Pariwisata Harus Ambil Peluang Teknologi Metaverse dan Augmented Reality

23 April 2022, 19:49 WIB
Plt. Deputy Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf RI, Dr. Frans Teguh, MA /Dok. DPP AHLI

BULELENGPOST.COM - Pariwisata Bali dan Indonesia semakin menunjukkan peningkatan secara bertahap khususnya di Bali sejak adanya kemudahan syarat PPLN pada 7 Maret 2022.

Jumlah kedatangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali bahkan sempat mencapai rata-rata 2500 wisman per hari dalam beberapa hari lalu.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Provinsi Bali Sabtu, 23 April 2022

Jumlah tersebut tentunya bukan hanya sekedar indikator trend pariwisata saat ini namun juga menuntut kesiapan pelaku usaha pariwisata dalam mengelola usaha pariwisata yang adaptif terhadap perubahan perilaku wisatawan yang cenderung menunjukkan keinginan untuk mendapatkan produk dan layanan yang lebih hygiene, less contact and less crowd (HLL hospitality solutions).

Baca Juga: Terus Dikejar Target Poin, Lewis Hamilton Merasa Harus Keras Pada Diri Sendiri

Merespon fenomena tersebut, Association of Hospitality Leaders Indonesia (AHLI) DPD Bali berinisiatif menyelenggarakan webinar regular dwimingguan bertajuk Weekend Powertalks Sabtu, 23 April 2022.

Dalam seri ke-19 tersebut mengambil topik "Penerapan Metaverse dan Augmented Reality (AR) dalam industri pariwisata dan Bisnis Perhotelan" menghadirkan para IT experts.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bali Minggu, 24 April 2022

Salah satunya Board of Director pada PT. Dunia Virtual Indonesia (DVI) masing-masing Rai Pering, ST.,MT, I Komang Pribadiana dan Teddy F.

Dalam acara yang digelar secara online tersebut tampak hadir Plt. Deputy Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf RI, Dr. Frans Teguh, MA yang menyampaikan sambutannya dan menekankan pada upaya pemerintah dalam pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Juga: Pratama Arhan Tak Kunjung Dimainkan, Tokyo Verdy Gratiskan Tiket untuk Orang Indonesia

"Dengan konsep geber, gercep dan gaspol kita kuatkan semangat inovasi, adaptasi dan kolaborasi dalam pemulihan ini. Asosiasi Hospitality Leaders Indonesia dapat berperan secara aktif seperti kegiatan hari ini bagaimana adaptasi terhadap kemajuan teknologi informasi dan digit sebagaimana halnya metaverse dan augmented reality ini diedukasi sebaik-baiknya untuk mendapatkan peluang dan manfaat demi kemajuan pariwisata Indonesia," kata Frans Teguh yang juga Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi pada Kemenparekraf RI.

Baca Juga: Empat Klub Liga 1 Fix Ikut Piala Wali Kota Surabaya, Persib Bandung Absen

DPD AHLI Bali memandang sangat penting bahwa Bali sebagai salah satu barometer pencapaian dan pembangunan kepariwisataan nasional harus terdepan menerapkan hal-hal menyangkut inovasi trend baru kepariwisataan.

Baca Juga: PSIS Semarang Resmi Lepas Ahmad Subagja, Klub Liga 1 Mana yang Bakal Menampung?

"Dengan pengenalan model baru teknologi informasi dan digital ini kami harap rekan-rekan pelaku pariwisata di seluruh sektor baik travel agent, restoran, akomodasi perhotelan bahkan dunia pendidikan vokasi dapat teredukasi dan merebut peluangnya untuk kemajuan industri kita," kata Sang Putu Eka Pertama, SE.Ak.,CA.,MM, Ketua DPD AHLI Bali dalam sambutan pembukaannya.

Baca Juga: Naik 10 Kali Lipat, Segini Total Hadiah Sayembara Rebranding Bus Arema FC

Acara yang berlangsung sekitar 150 menit tersebut dipenuhi berbagai pertanyaan dari peserta sebagai indikasi antusias peserta pada pengetahuan teknologi metaverse dalam penerapan di industri pariwisata tersebut.

Baca Juga: Medvedev: Eropa Tidak Akan Bertahan Seminggu Tanpa Energi dari Rusia

Hadir dalam acara tersebut juga adalah Dewan Pertimbangan AHLI, Dewan Penasehat AHLI, Pengurus DPP dan DPD AHLI se-Indonesia, anggota AHLI termasuk juga peserta umum dari kalangan pemerintahan, airlines, mahasiswa, dosen dan pelaku pariwisata dari asosiasi lain yang tampak dari daftar peserta dalam layar zoom. ***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma

Tags

Terkini

Terpopuler