Network
BULELENGPOST.COM - Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot alami kerugian Rp50 juta setiap harinya sejak di tutup sementara oleh Pemerintah pasca diberlakukannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
Penutupan yang dilakukan sejak 3 Juli 2021 hingga sekarang berdampak pada besar bagi pendapatan, bahkan menurut pengelola di sana DTW Tanah Lot zero pendapatan.
Hal tersebut disampaikan I Made Sudiana, Manager Operasional DTW Tanah Lot Bali, saat dikonfirmasi pada Selasa, 7 September 2021.
Baca Juga: FIFA Selidiki Insiden Penghentian Laga Kualitifikasi Piala Dunia Argentina Vs. Brazil
"Selama Tanah Lot tutup, kami mengalami kerugian sekitar Rp50 Juta setiap hari", kata Made Sudiana.
Baca Juga: BMKG Pasang WRS NewGen di Kawasan ITDC, Upaya Mitigasi Kebencanaan
Saat ditanyakan biaya operasional dan gaji karyawan, pihaknya menyampaikan diambil dari biasa efisiensi bulan-bulan lalu.
Baca Juga: Resmikan Legalisasi Bitcoin Hari ini, El Salvador Borong 200 Bitcoin
Untuk gaji pegawai sebanyak 147 orang, dirinya menyampaikan tidak diberikan gaji.
