BULELENGPOST.COM - Sebanyak 551 usaha akomodasi perhotelan di Kota Denpasar mulai merasakan dampak dari Pandemi Covid-19. Bahkan ada yang terpaksa ditutup mengingat tidak adanya tamu yang menginap.
Baca Juga: Tembus Pasar Internasional, Kakao asal Jembrana Bali Terbang ke Belgia
MA. Dezire Mulyani, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa 31 Agustus 2021, membenarkan informasi tersebut.
Baca Juga: 9,2 juta Dosis Vaksin Sonovac Tahap ke-45 Akhirnya Tiba di Indonesia
Saat ini di Kota Denpasar terdapat kurang lebih 16 akomodasi perhotelan yang terdiri dari hotel non bintang, pondok wisata dan villa sudah tutup permanen. Sedangkan sisanya terpaksa tutup sementara waktu sambil menunggu dibukanya Border Internasional.
Baca Juga: 5 Pesepakbola Dunia dengan Rumah Mewah senilai Miliaran
Ia mengatakan, 16 hotel tersebut terdiri dari 11 hotel non bintang, 3 villa dan 2 pondok wisata. Sedangkan 141 hotel yang tutup sementara meliputi 70 hotel non bintang, 36 villa, 32 pondok wisata dan 3 hotel bintang.
Baca Juga: Kemenkes: Aplikasi PeduliLindungi Keamanannya Terjamin, Masyarakat Silahkan Hapus Aplikasi e-HAC
Penutupan hotel tersebut terpaksa dilakukan karena sampai saat ini tidak ada tamu atau wisatawan yang datang untuk menginap akibat dari Pandemi Covid-19.