BULELENGPOST.COM - Pandemi Covid-19 tidak terasa sudah hampir 2 tahun lamanya. Bali sangat merasakan sekali dampaknya.
Sektor Pariwisata yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian di Bali, mengalami mati suri akibat tidak adanya wisatawan yang berlibur ke Bali.
Banyak hotel terpaksa tutup dan merumahkan karyawannya sebagai langkah mengurangi operasional hotel akibat tidak adanya wisatawan yang datang.
Baca Juga: Kasus Sembuh di Bali Bertambah 236 orang Rabu, 22 September 2021
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di Bali Tersisa 2.020 orang Rabu, 22 September 2021
Sebanyak 157 hotel di bawah naungan Bali Hotels Association (BHA) saat ini tidak ada dilaporkan tutup permanen, melainkan hanya tutup sementara sambil menunggu pariwisata dibuka kembali.
Demikian disampaikan Fransiska Handoko, Vice Chairman & Government Relations Bali Hotels Association (BHA) dalam sebuah kegiatan virtual pada Selasa, 21 September 2021.
"Sampai saat ini belum ada laporan kalau hotel anggota BHA yang tutup permanen. Hanya tutup sementara sambil menunggu situasi membaik dan dibuka kembali," kata Fransiska Handoko.
Baca Juga: Ala Ayuning Dewasa Kamis, 23 September 2021, Baik Untuk Upacara Pitra Yadnya