Rugi Rp550 Juta Perbulan, DTW Ini Berharap Pariwisata Segera Dibuka

- 20 September 2021, 19:56 WIB
Wisatawan mancanegara saat photo bersama monyet di Monkey Forest Ubud
Wisatawan mancanegara saat photo bersama monyet di Monkey Forest Ubud /Dok. Monkey Forest Ubud

BULELENGPOST.COM - Daya Tarik Wisata (DTW) Monkey Forest yang berlokasi di Desa Padangtegal, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar sudah mulai dibuka sejak Pemerintahan memberlakukan ujicoba pembukaan Objek Wisata di Bali.

Sejak dibuka kembali, jumlah wisatawan yang datang ke Monkey Forest Ubud rata-rata 50 orang perhari. Dampak dari pandemi covid-19 sangat dirasakan sekali oleh pengelola dan Desa Adat Padangtegal Ubud.

Hal tersebut disampaikan I Nyoman Sutarjana, Manajer Operasional Monkey Forest Ubud saat ditemui di sela-sela menerima bantuan dana dari Kementerian BUMN, Senin, 20 September 2021.

Baca Juga: Rugi Rp50 Juta perhari, Pengelola DTW Ini harap Pariwisata Segera dibuka

Baca Juga: Semakin Terkendali, Kasus Harian Jawa-Bali Turun hingga 98 Persen

Dirinya juga menyampaikan, selama ditutup untuk umum kerugian pihak pengelola Monkey Forest Ubud sebesar Rp550 Juta perbulan.

"Selama tutup PPKM tidak ada pemasukan, kerugian sebesar Rp550 Juta perbulan untuk biaya operasional dan pakan," kata Sutarjana.

Pihaknya sangat bersyukur dan menyambut baik dapat menerima bantuan dari Kementerian BUMN bersama pengelola Objek Wisata lainnya seperti Objek Wisata Sangeh di Kabupaten Badung dan Objek Wisata Alas Kedaton di Kabupaten Tabanan.

Baca Juga: Rugi Jutaan Rupiah Perhari, Pengelola DTW Ulun Danu Beratan Harapkan Stimulus dari Pemkab Tabanan

Halaman:

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x