Saat ditanya berapa besaran dana yang diberikan Kementerian BUMN kepada pengelola Monkey Forest Ubud, pihaknya menyampaikan belum tahu.
"Nominalnya kami belum tahu berapa," imbuh Sutarjana.
Tidak hanya itu, sampai saat ini Monkey Forest Ubud belum pernah mendapatkan bantuan stimulus dari Pemerintah Kabupaten Gianyar.
"Belum ada," jelasnya.
Dengan luas lahan 12,5 hektar, dalam kondisi pariwisata normal sebelum pandemi, Monkey Forest Ubud setidaknya ada 6000 wisatawan yang datang ke tempat ini.
Baca Juga: Belum Tersentuh Stimulus Pemerintah, DTW Ini Rugi Rp250 Juta Perbulan
Wisatawan yang datang didominasi oleh wisatawan mancanegara yang ingin melihat ribuan monyet dan kalong (jenis kelelawar besar) serta vegetasi alami yang ada di hutan Monkey Forest Ubud.
Pihaknya juga berharap, dengan diturunkannya level PPKM menjadi level 3 kunjungan wisatawan mulai menunjukkan pergerakan meskipun tidak terlalu signifikan. ***